Rabu, 28 November 2018

LITTLE CHIEF GOES TO THE BARBERSHOP- Ketakutan Anak Laki-Laki Untuk Mencukur Rambut Pun Hilang


                       


Anak laki-laki sudah seharusnya rambutnya pendek dan rapi.  Tentu, karena akan terlihat ganteng.  Namun pernahkan merasakan susahnya mengajak mereka potong rambut moms? Dads? Yap , aku sendiri mengalaminya.  Naufal usia 3 tahun 7 bulan waktu itu.  Betapa susahnya membujuk dia  untuk mencukur rambutnya.  Segala upaya dilakukan.  Dari iming-iming membelikan mainan yang diinginkan, makanan kesukaan, sampai apapun boleh deh asal mau cukur rambut.  Apalah daya, sampai lelah membujuk.  Tentunya saya sebagai ibunya seperti kehabisan akal.  Gemes banget lihat Naufal rambutnya seperti itu.  Kalau bisa sendiri, sudah kucukur tuh rambut saat dia tidur.  Namun sayangnya aku pun tak pandai memegang gunting apalagi mencukur yang rapi.  Duh semakin dilema.

                       
                                  Naufal

Kutelisik kebelakang.  Sebelumnya Naufal pernah kuajak ke Barbershop,  dia terlihat diam anteng sampai si Abang yang mencukur selesai merapikan rambutnya.  Aku pikir saat itu memang tidak ada masalah,  dan tidak menyangka kegiatan itu ternyata menimbulkan trauma berkepanjangan.  Naufal ternyata takut dengan Clipper ( pemangkas rambut ).  Suara dari Clipper tersebut membuatnya trauma.  Seiiring dengan pertambahannya usianya ,  dia masih tetap merasa takut.  Mau sih dicukur rambutnya, tapi ekspresinya tetap ketakutan dan tegang.  Kasihan sebenarnya. Ya bagaimana lagi?

                     


Beruntungnya aku bisa ikut di acara
Launching buku " LITTLE CHIEF GOES TO THE BARBERSHOP "

Wah inilah jawaban untuk mengatasi trauma dan ketakutan Naufal dan anak laki-laki lainnya untuk mencukur rambutnya.

                     
                  Ki-ka : Tascha, Irgi , Ringgo

Mba Tascha Liudmila sebagai penulisnya mengerti banget dengan situasi ini.  Bagaimana ketakutan anak dengar suara Clipper, bagaimana cara menyenangkan agar anak enjoy menikmati saat-saat bercukur rambut di Barbershop.

Launching buku LITTLE CHIEF GOES TO THE BARBERSHOP dilakukan pada 19 November 2018 bertempat di Chief Barber, Coffe and Artspace, Jl. Kemang Raya no. 27D , Jakarta Selatan.

Tascha Liudmilla menjelaskan bahwa buku Litlle Chief Goes To The Barbershop adalah kolaborasi dengan Chief Company , diharapkan bisa menjadi acuan yang menyenangkan bagi anak laki-laki dalam aktivitasnya bercukur rambut.  Sehingga mereka bisa nyaman dan  tenang dalam proses mencukur rambut di Barbershop.

Little Chief Goes To The Barbershop mengisahkan tentang seekor landak kecil yang ketika bangun tidur merasa rambutnya berat.  Little Chief  Ingin mencukur rambutnya,  namun bayangan-bayangan apa yang akan terjadi dengan kepalanya sangat menakutkan.  Benda apa yang akan digunakan untuk mencukur rambutnya?  Apakah gunting, clipper, sisir, atau tang juga?

Nah dibuku ini di gambarkan betapa aktivitas mencukur rambut itu sangat menyenangkan.

Menurut sang ilustrator mba Ines, memilih karakter landak sebagai tokoh utamanya karena  bulu landak yang lancip tinggi dan tebal, menggambarkan seorang anak laki-laki yang rambutnya sudah panjang dan lebat karena belum dicukur.
   
                       

Mba inez ( kiri ) - ( yang membuat ilustrasi model rambut si landak dalam buku Little Chief Goes To Barbershop )

Acara ini juga dalam rangka memperingati hari anak sedunia tanggal 20 November 2018
                 

                         Pict. by mba Diah

Sharing bersama Ringgo Agus Rahman dan Irgi Ahmad Fahrezi yang bercerita tentang susahnya anak mereka untuk diajak cukur rambut, dan merasa senang sekali dengan diluncurkannya buku Little Chief Goes To Barbershop ini.           

Elizabeth Santosa biasa dipanggil mba Lizi,   menilik dari segi si anak kenapa mereka takut untuk bercukur rambut, karena sebagian besar mereka tidak terbiasa bertemu dengan orang asing, dan apa yang akan mereka lakukan terhadap rambutnya.

Survey dari Chief Company terungkap bahwa 4 dari 10 anak laki-laki usia 1-10 tahun merasa takut ketika mereka akan mencukur rambutnya.  40% dari merasa takut dengan bunyi dari Clipper dan merasa geli saat Clipper menyentuh kepalanya.  Tidak jarang malah mereka berteriak histeris saat Clipper menyentuh kepalanya.

                     
                Salah satu gambar Isi buku

Buku Little Chief Goes To Barbershop di rancang dengan ukuran kecil yang pas untuk bacaan anak-anak.  Bisa untuk Story Telling saat mereka menjelang tidur. Saat dimana anak-anak dengan mudah menyerap apa yang dimaksud.  Buku ini full color dan full hardcover, dengan menggunakan bahasa Inggris yang mudah dipahami.

Gambar-gambar ilustrasinya membuat anak-anak tertarik pastinya. Dengan warna sampul dark blue / navy , ditambah cover  depan menggambarkan seekor landak yang sedang dicukur.

                       


Buku ini dijual sepaket bersama dengan satu jar pomade ukuran 30gr.  Bisa didapatkan diseluruh cabang Chief di Jakarta Selatan yaitu di Jl. Erlangga, Ciragil, Cipete dan Kemang , dengan harga terjangkau dan sesuai kualitasnya.  Juga bisa didapatkan di e-commerce yang bekerjasama.

Nah moms, kini udah ga khawatir lagi kan untuk mengajak anak laki-laki kita ke Barbershop ?

2 komentar:

Indri astuti mengatakan...

Wahhh nice info bangett ini, kebetulan anakku rambutnya agak susaj dirapikan, pakai produk ini recomend yak, terimakasih ya

hendro mengatakan...

wah...keren nih, buat orang tua yang anaknya masih suka takut klo mau cukur...