Selasa, 25 September 2018

Halal Is My Life, Kamu?


                       
                      Global Halal Centre


Sebagai seorang Muslim,  halal tidaknya akan suatu makanan yang masuk kedalam tubuh kita merupakan suatu hal yang sangat penting dan wajib hukumnya.   Mengapa?

Seperti yang tertuang dalam Al Quran yaitu QS.Al-Baqarah : 172-173 dan QS.Al-Maaidah : 87-88 tentang makanan yang halal dan bergizi.

172. Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.

173. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. tetapi Barangsiapa dalam Keadaan terpaksa (memakannya) sedang Dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.Al-Baqarah : 172-173)

Al-Maaidah : 87-88

87. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.\
88. Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya. (QS. Al-Maaidah : 87-88)

Orang Islam diperintahkan untuk makan makanan yang baik-baik dan bersyukur kepada Allah SWT atas rejeki yang diberikan-Nya. 

Ada dua perintah makan-makanan yang baik, yaitu :

- Pertama, ditujukan kepada manusia pada umumnya dikarenakan perintah itu diringi dengan larangan mengikuti setan.

 - Kedua, ditujukan kepada orang mukmin saja agar mereka makan rizki Allah SWT yang baik-baik. Disebabkan perintah ini diiringi dengan perintah mensyukuri.
Orang Islam dilarang memakan bangkai, darah dan daging babi. Darah dan bangkai sudah jelas, karena di dalamnya banyak mengandung racun. Sedangkan mengenai daging babi bahwa babi ternak menyukai kotorannya sendiri. Dengan demikian, bukan persoalan kebersihan peternak babi yang perlu dibicarakan, akan tetapi memang babi secara alami bukan binatang yang bersih. Bagaimanapun canggihnya sistem kebersihan yang diterapkan, sifat babi tersebut tidak berubah.

Berdasarkan hal tersebut sangatlah jelas bahwa sebagai Muslim, harus bisa memilih mana yang halal dan mana yang haram.
Namun terkadang seperti saya sendiri sangatlah susah membedakan mana yang halal dan mana yang haram,   terkadang karena tidak adanya label halal pada suatu kemasan dan sikap masa bodoh seolah-olah tidak mengapa kita memakannya,  toh makanan tersebut kemasannya bersih dan tertera merk terkenal, membuat kita,  terutama saya membenarkan kalau itu layak dan halal untuk dikonsumsi.

Nah beruntungnya saya dan teman-teman komunitas TauDariBlogger ( sekarang tergabung dalam Blogger Halal),  berkesempatan mengunjungi Global Halal Centre,  Bogor.  Tempat LPPOM MUI berada.

                      
          Bersama komunitas blogger halal

LPPOM MUI adalah kependekan dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia. Bisa dibilang disana adalah dapurnya sertifikasi halal.

                      
                            LPPOM MUI

LPPOM MUI adalah institusi yang dibentuk oleh MUI untuk menjalankan fungsi MUI dalam sertifikasi halal dengan melakukan pengkajian terhadap pangan,  obat-obatan dan kosmetika .

Cara memutuskan kehalalan suatu produk dilakukan oleh gabungan antara ulama dan ahli sains.  LPPOM MUI sebagai Auditor ( Scientist) bertindak sebagai yang menemukan fakta kandungan produk dan menelaah dari sisi sains dan tekhnologi.   Juga sebagai saksi terhadap proses produksi secara menyeluruh dan penerapan SJH ( Sistem Jaminan Halal) di perusahaan. 

                      
                   Kehalalan Suatu Produk

MUI sebagai Ulama di Komisi Fatma MUI,  memberikan fatwa terhadap status hukum dari produk.   Keluaran dari fatwa adalah menjelaskan status kehalalan dari produk berdasarkan hasil audit dari LPPOM MUI.
Dari sinilah kemudian Sertifikat Halal Produk diterbitkan.

Sampai tahun 2018 ini sertifikat kehalalan suatu produk tidak diwajibkan.   Jadi sifatnya sukarela dari produsen suatu produk tersebut untuk mendapatkan label halal dikemasan produk mereka dengan harapan produk tersebut akan meluas pangsa pasarnya dan menjadi produk yang dicari oleh konsumen sebagai pemakai.  Namun rencananya mulai tahun 2019, sertifikasi halal ini diwajibkan bagi semua produsen yang memproduksi pangan, obat-obatan dan kosmetika.

                       
                           Ibu Lia Amalia 

Hal ini seperti yang diucapkan oleh ibu Lia Amalia sebagai Kepala Divisi Sosialisasi dan Edukasi Halal LPPOM MUI.   Tentunya ini sangat menggembirakan bagi saya pribadi sebagai konsumen.   Dengan diwajibkannya sertifikasi halal,  dan akhirnya mereka lulus uji halal dengan mencantumkan label halal dikemasan produk,  membuat kami sebagai konsumen tidak khawatir lagi.

Terkait dengan ini,  diviralkan Halal Is My Life. 

                       
                                  Go Viral      
                           Halal is My Life

Halal diterapkan dalam kehidupan sehari -hari.   Pangan apa yang kita makan haruslah halal.  Obat-obatan yang kita minum dan digunakan saat sakit juga harus halal.   Apalagi kosmetik yang kita pakai pun sudah pasti harus halal. 

Jika semua yang berkaitan dengan sendi kehidupan kita sudah terjamin kehalalannya,   niscaya Halal Is My Life bukan lagi suatu keterpaksaan, tetapi merupakan bagian ketakwaan kita terhadap Alloh SWT.   Karena merupakan bagian dari apa yang harus kita lakukan dengan baik,   dan apa yang tidak boleh dilakukan harus kita tinggalkan.

Kamu? 
Ya,  kamu?

Akankah kamu juga akan menjadikan Halal is My Life?

Marilah kita bersama-sama berusaha menjalankan bahwa Halal is My Life.   Tidak ada tapi atau nanti.   Sekarang dan seterusnya.

Kita bisa Cek Halal Sendiri di aplikasi Halal MUI.  Aplikasi dalam genggaman.

                     
Aplikasi Halal MUI

Juga di website : www.halalmui.org

Untuk informasi LPPOM MUI bisa dicek disini :
                         
                   Informasi LPPOM MUI

Senin, 24 September 2018

25 Tahun Dompet Dhuafa, Menjawab Panggilan Zaman


                       
                  25 Tahun Dompet Dhuafa 
                Menjawab Panggilan Zaman

Ada yang berbeda saat memasuki areal Tugu Proklamasi,  Jakarta Pusat,  pada tanggal 22 September 2018 kemarin. Orang-orang datang silih berganti,  memakai kaos dominasi warna putih dan hijau menyemarakkan suasana.  Ya benar,  Dompet Dhuafa lagi punya gawe Menuju 25 Tahun Kedua,  Dompet Dhuafa Gelorakan Semangat Menjawab Panggilan Zaman".

                 
                    ( dok. Dompet Dhuafa )

Dompet Dhuafa menggelorakan semangat LOVER ( Lombok Recovery)  mengembalikan Lombok untuk pulih kembali.  Puluhan komunitas hingga ribuan masyarakat berkumpul menjadi satu.   Dalam rangka menjawab panggilan zaman,  Dompet Dhuafa terus berkomitmen untuk bersama mitra,  donatur,  komunitas maupun elemen masyarakat untuk membangun negeri.   Pada gelaran kali ini turut digelar acara 25 pernikahan dan sunatan massal,  arena permainan tradisional,  festival mural,  skateboarding,  bazar produk pemberdayaan Dompet Dhuafa, Aksi Layan Sehat,  Pijat Gratis dari Tuna Netra,  Donor Darah,  hingga Pentas Seni dan Budaya.

                       
                         ( dok . pribadi  )

"Dompet Dhuafa menjawab panggilan zaman dan khusus rangkaian Lombok Recovery,  kita akan mensosialisasikan hingga mengomunikasikan kepada masyarakat,  inilah sinergi Dompet Dhuafa bersama dengan para mitra,  donatur,  komunitas hingga seluruh elemen masyarakat yang telah berlangsung pada respon bencana Lombok, " ucap drg. Imam Rulyawan,  selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.

Dompet Dhuafa sudah terjun dengan berbagai program untuk Lombok Recovery ( LOVER ) mulai membangun Masjid Sementara,  Sekolah Sementara,  Hospital Keliling (HOPING)  dan Rumah Sementara Bale Nyaman ( Rumtara Baleman)  yang ramah dikawasan bencana gempa.
Dompet Dhuafa dalam respon bencana gempa bumi Lombok,  telah menurunkan tim rescue dari Disaster Management Center ( DMC ), Psychological First Aid,  Dapur Umum,  Dapur Keliling,  Tenaga Medis seperti Dokter Spesialis Bedah dan Spesialis Penyakit Dalam,  Dokter Umum,  Perawat,  Bidan,  serta aktivis kemanusiaan lainnya.

Selain kegiatan Dapur Keliling,  terdapat Aksi Layan Sehat ( ALS),  pendirian pos pengungsian,  pendirian Dapur Umum, pembangunan MCK sementara,  pembangunan Masjid sementara,  inisiasi  pembangunan Sekolah Darurat,  Sekolah Ceria,  Layanan Dakwah,  pengadaan pipanisasi untuk pengungsi korban gempa dan distribusi tandon air,  serta Motor Kilat,  yang berkeliling melayani kebutuhan kesehatan untuk mobilitas ke sejumlah wilayah terpencil,  dan sulitnya medan karena akses terputus.

                     
                     Bpk.  Imam Rulyawan
          Sumber.  Muslimmobsession. Com

drg.  Imam Rulyawan MARS menyampaikan : " Hari ini kita memasuki fase recovery di  Lombok, tentu harapannya melibatkan masyarakat lebih banyak lagi untuk tetap memberikan perhatian.   Bukan hanya perhatian dari sisi materi dan non materi,  tapi perhatian tersebut harus berkelanjutan,  bukan hanya saat pads respon saja ramai perhatian, tetapi saat recovery-nya tidak berjalan dengan baik.  Tentunya kita melanjutkan recovery di daerah-daerah yang telah mendapatkan respon kebencanaan dari Dompet Dhuafa, " pungkasnya.


TENTANG DOMPET DHUAFA

Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF ( Zakat,  Infak,  Sedekah,  Wakaf ), serta dana lainnya yang halal dan legal,  dari perorangan,  kelompok,  perusahaan / lembaga.   Selama 25 tahun lebih,  Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial,  kesehatan,  ekonomi,  dan kebencanaan serta CSR.

Berawal dari realita kemiskinan yang menjerat sebagian masyarakat di negeri Indonesia, menjadi keprihatinan tersendiri bagi awak media di harian umum Republika.  Berita yang beredar mengenai kemiskinan,  mengusik nurani.   Pada akhirnya di medio 1993, Parni Hadi selaku Pemimpin Redaksi pada waktu itu,  menginisiasi dan mendirikan program Dompet Dhuafa sebagai wadah penggalangan donasi dari zakat,  infak,  sedekah,  dan wakaf dari masyarakat penderma.   Dimana  dana yang terkumpul disalurkan melalui program yang terencana dan dipertanggungjawabkan secara berkala.

Pada periode pertama donasi sebesar  Rp.  425.000,- dari para donatur mengalir melalui Dompet Dhuafa .  Nominal tersebut menjadi awal penghimpunan dan lahirnya Dompet Dhuafa yang terus berkomitmen untuk memberdayakan sesama.   Bahkan dalam jejak perjalanan 25 tahun Dompet Dhuafa,  baik dari penghimpunan, sinergi,  atau kolaborasi  mitra terus tumbuh untuk menekan kemiskinan,  dan memberdayakan masyarakat miskin,  serta dhuafa melalui lima pilar pemberdayaan yaitu  : pilar pendidikan, ekonomi, kesehatan, pengembangan sosial dan budaya, serta dakwah.

Dalam perjalanan merajut asa untuk keberdayaan sesama dari periode 1993-2018, lebih dari 16 juta jiwa penerima  manfaat dari pilar-pilar pemberdayaan serta belasan ribu relawan ( DD Volunteer) yang ikut dalam barisan membentang kebaikan Dompet Dhuafa.  Berawal dari program memberantas rentenir yang berkolaborasi dengan ICMI Bandung, kini Dompet Dhuafa terus berkhidmat memberdayakan sesama melalui pilar pendidikan, ekonomi, kesehatan, pengembangan sosial dan budaya, serta dakwah.


25 Tahun Dompet Dhuafa,  Menjawab Panggilan Zaman.

Meriah sekali acara di Tugu Proklamasi ini. Pagi-pagi sudah disambut senam/zumba bersama.  Lihatlah betapa semangat dan antusiasnya para peserta mengikutinya.   Keringat bercucuran, panas menyengat tidak mengurangi keceriaan.

       
                   Berfoto bersama sehabis                                            senam/zumba

Acara 25 pernikahan dan sunatan massal juga digelar disini.   Sungguh bahagia melihat wajah-wajah calon pengantin.   Jelas tergambar diwajah mereka rona kebahagiaan bersanding dengan pasangan,  yang mungkin sebelumnya tidak terbayangkan karena terkendala biaya untuk pernikahan dan Dompet Dhuafa membantu mewujudkannya.   Pun sama dengan anak-anak peserta sunatan massal,  tampak mereka bahagia dan senang.
                 
                  Nikah massal & Sunatan
                  Dok.  Mpo Ratna Febri

Para peserta pun dimanjakan dengan doorprize yang melimpah,   namun sayang sampai acara berakhir sore hari,  tak terdengar nomor undianku disebut.   Yah belum rejeki.   Tapi melihat pancaran kebahagiaan mereka -mereka yang mendapatkannya,   aku pun turut bergembira.  Rejeki sudah diatur Yang Maha Kuasa.

Donor Darah menjadi salah satu tujuanku.   Walaupun sudah  bertahun-tahun yang lalu terakhir kali aku melakukannya.   Namun dengan kemantapan hati,  niat sedekah darah untuk yang membutuhkan.   Yess akhirnya terlaksana.   Walau ada adegan ngeri-ngeri takut ditahan,  Alhamdulillah lancar.   Semoga berkah aamiin.

Bazar produk pemberdayaan Dompet Dhuafa juga menarik perhatian pengunjung.   Aneka sayuran segar dan buah-buahan bisa dibeli dengan harga murah.
                   
                             Donor darah

                   
                  Buah & sayur yang kubeli 

Acara ini juga dihadiri bapak Anies Baswedan  ( Gubernur DKI Jakarta).   Berdesak-desakan ingin mengabadikan foto beliau,   akhirnya mengalah dapat foto dari teman sajalah.

Siang panas terik,   dihadiahi suguhan bakso dan siomay gratis untuk para peserta.  Sungguh kami sangat dimanjakan.   Dari pukul 07.00-17.00 WIB tidak terasa karena sajian hiburan dan acara yang penuh dengan kegembiraan dan keceriaan untuk semua.   Tua-muda,  anak-anak,  laki-laki dan perempuan semua berbahagia.

Terima kasih Dompet Dhuafa,   selamat Milad ke-25 semoga semakin berjaya untuk masyarakat Indonesia.

                   
Berfoto di photoboth free



Senin, 17 September 2018

Program Literasi Keuangan Ibu Berbagi Bijak


                       
                          #IbuBerbagiBijak

Tak dipungkiri,  kami para ibu  sering kesulitan mengelola keuangan rumah tangga. Seolah tanggal dalam kalender inginnya tanggal muda terus.  Sudah di kalkulasi sana-sini tetap saja selalu bingung diakhir bulan.

Sebagai ibu rumah tangga,  tentunya saya  pun berkeinginan agar setiap bulan masih ada sisa dari gaji yang diberikan suami untuk bisa ditabung.  Banyaknya hal-hal tidak terduga dalam kebutuhan rumah tangga seperti undangan pernikahan / sunatan misalnya.  Inilah yang kadang melenceng dari rencana kebutuhan yang sudah diperhitungkan sebelumnya.

Tentunya hal ini buat seorang ibu bisa menjadi pusing tujuh keliling.  Mau usaha membantu suami juga bingung terkendala modal dan lainnya.

Berangkat dari hal-hal inilah, pada tanggal 10 September 2018 , bertempat di RPTRA Kopi Gandaria,  Visa,  Otoritas Jasa Keuangan,  dan  Bank Indonesia kembali mengatasi minimnya literasi keuangan lewat #IbuBerbagiBijak.

Tahun ini adalah tahun kedua bagi perusahaan tekhnologi pembayaran terdepan Visa meluncurkan kampanye #IbuBerbagiBijak.  Ini adalah sebuah program literasi keuangan dalam rangka mengedukasi dan mendorong para perempuan untuk berbagi pengetahuan seputar literasi keuangan.  Program yang berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) ini telah menjangkau lebih dari 200.000 perempuan di seluruh Indonesia.

Mengusung konsep "train the trainer", program ini dilaksanakan bulan Juli hingga September yang terdiri dari serangkaian lokakarya dan aktivitas online melalui akun instagram @IbuBerbagiBijak.  Beragam topik dibahas mulai dari tips membuat anggaran, menabung,  dan mengatur pengeluaran anggaran yang bijak hingga kiat-kiat mendapatkan penghasilan tambahan,  serta tips keamanan dalam bertransaksi non tunai.

Kampanye #IbuBerbagiBijak turut melibatkan sejumlah organisasi perempuan yang berpengaruh , salah satunya adalah Dharma Wanita Persatuan Provinsi DKI Jakarta.  Visa juga menerbitkan sebuah buklet berisi beragam informasi tentang literasi keuangan yang dikutip dari practicalmoneyskills.com dan buku-buku literasi keuangan yang diterbitkan oleh OJK.

                       
                       Buku Saku Bu Bijak

Maka dari itu acara kali ini mengundang ibu-ibu PKK setempat juga dengan teman-teman blogger, dan komunitas The Urban Mama.  Sangat bermanfaat dengan hadirnya pakar finansial ternama yaitu  ibu Prita Hapsari Ghozie ( CEO & Chief Financial Planner ZAP Finance ) untuk mengajarkan agar para ibu mampu mengelola keuangan dengan bijak,  juga melibatkan sejumlah wirausaha perempuan sebagai narasumber tamu yang membagikan kisah hidup mereka dalam mengelola keuangan dan menjalankan bisnis pribadi sebagai sumber inspirasi yaitu  mba Gina Aditya Lugina ( Creativepreneur, Founder  & CEO of Gammara Leather).

                       
                            Para peserta

                 
Bpk. Riko Abdurrahman

Bapak Riko Abdurrahman,  Presiden Direktur PT Visa Worldwide indonesia, dalam sambutannya mengatakan : " Melanjutkan kesuksesan kampanye tahun ini,  kami sangat senang dapat meluncurkan kampanye literasi keuangan #IbuBerbagiBijak di tahun kedua ini.  Tahun ini,  Visa bersama OJK dan dukungan BI,  bermaksud mengasah lebih banyak perempuan khususnya para ibu di Indonesia, mengajar mereka pengelolaan keuangan yang bijak dan mendorong mereka untuk berbagi pengetahuan  tersebut dengan anggota keluarga dan lingkungan. "
 
                         Ibu Prita Hapsari

Ibu Prita Hapsari Ghozie ( CEO & Chief Financial Planner ZAP Finance ).

"Bijak Kelola Keuangan "

Mencapai Keuangan Ideal
- Financial Check Up
- Mengelola Arus Kas
- Merencanakan Keuangan

Financial Check Up :
1. Punya Utang? 
    • Pinjaman produktif
    • Cicilan dibawah 30%
2. Biaya Hidup & Pemasukan?
    • Biaya hidup maksimal 50%
    • Paham prioritas pengeluaran
3. Punya Dana Darurat?
    • Minimal 3x pengeluaran rutin
    • Berbentuk Kas
4. Punya Tabungan?
    • Tabungan untuk rencana
    • Investasi untuk masa depan
   
Mengelola Arus Kas  :
"It's not how much you make,  but how much you spend"

Alokasi Ideal untuk penghasilan bulanan :
- 5 % untuk zakat, infaq,  sedekah
- 10% dana darurat,  asuransi
- 30% biaya hidup
- 30% cicilan pinjaman
- 15% investasi
- 10% gaya hidup

Merencanakan Keuangan 
Ada 3 cara menambah penghasilan rumah tangga yaitu :
1. Bekerja secara aktif
2. Menjadi investor
3. Menjadi womanpreneur

Tantangan Memulai Usaha
1. Mau usaha apa?
Bisa dilihat dari :
- Apa hobi atau kesukaan kita
- Apakah ada pasar untuk hasil dari hobi kita
- Apa kerja yang disukai
2. Tidak tahu untung vs rugi
Untuk itu kita harus melakukan :
- memisahkan keuangan pribadi dan usaha
- mempunyai catatan arus kas
- hitung modal investasi vs biaya
3. Pertimbangan Lain
Pikirkan dan pilih apakah kita akan memulai usaha dengan cara bermitra atau kita kelola sendiri. Juga diperhitungkan modalnya akan kita dapat darimana.  Apakah dengan pinjaman secara tunai ataupun dengan kredit.

Ibu Prita juga membagikan tips untuk mengelola keuangan para pebisnis yaitu:
1. Punya rencana pengeluaran
2. Tidak punya utang untuk kebutuhan konsumtif
3. Mempunyai tabungan dan investasi
4. Ada dana darurat
5. Punya asuransi kesehatan dan jiwa

                   
                    Mba Gina Adityalugina

Gina Adityalugina ( Creativepreneur, Founder  & CEO of Gammara Leather)

Gammara berdiri sejak tahun 2010 diBandung, memproduksi tas dan aksesoris yang bahan baku utamanya dari kulit samak untuk memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari , juga sebagai pelengkap fashion utama yang fungsional .

Pada tahun 2014 Gammara menjadi badan usaha yang bernama CV. Gammara Jaya Mondial . Material yang digunakan oleh Gammara adalah kulit yang berkualitas sehingga tingkat ketahanan produk terhadap jangka waktu jauh lebih baik.

Proses produksi Gammara sebagian besar masih manual dan mengandalkan ketelitian individu . Pemilihan bahan baku pun dilakukan dengan cermat. Kapasitas produksi dalam sebulan 150-300 tas tergantung tingkat kesulitan dalam pembuatannya.

Produksi Gammara sudah diekspor sebagai vendor ke negara Perancis,  Jepang,  Belanda,  dan Uni Emirat Arab.  Sedangkan ke Taiwan sudah sebagai distributor resmi Gammara Leather.

Mba Gina menceritakan bagaimana suka-duka juga jatuh-bangunnya dalam mengelola dan membesarkan Gammara Leather.  Tentunya ini menjadi inspirasi bagi para ibu-ibu yang hadir khususnya dalam mengelola keuangan dan menjalankan bisnis pribadi.

Mengutip penyataan C. S. Lewis "You are never too old to set another goal or to dream a new dream".

Apa yang dipaparkan oleh ibu Prita dan mba Gina,  membuka mata pengetahuan ibu-ibu untuk bijak dalam mengelola keuangan keluarga dan berinisiatif untuk bisa mempunyai dan menjalankan bisnis pribadi.

Pengetahuan tentang literasi keuangan bagi para perempuan indonesia ini sangat bermanfaat sekali.

Menurut bapak Tirta Segara ( Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan OJK), bahwa perempuan merupakan critical economic players di Indonesia mengingat banyak keputusan ekonomi panting,  baik ditingkat keluarga,  tingkat perusahaan,  maupun ditingkat negara dibuat oleh perempuan.

"Namun demikian,  hasil survey nasional OJK 2016 menunjukkan bahwa tingkat literasi dan inklusi keuangan perempuan yang masih rendah,  yaitu sebesar 25.5% dan 62.2% atau lebih rendah dibandingkan tingkat literasi dan inklusi keuangan laki-laki yaitu sebesar 32.2% dan 69.6%" kata Tirta.

Menurut bapak Tirta,  perempuan atau ibu rumah tangga merupakan Menteri Keuangan dalam kebanyakan keluarga di Indonesia. "OJK sangat mengapresiasi dan mendukung Program Ibu Berbagi Bijak yang diselenggarakan oleh Visa. Diharapkan setelah mengikuti program ini,  para peserta memiliki pemahaman dan ketrampilan dalam mengelola keuangan,  yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan keluarga. " katanya.

Pungky P. Wibowo ( Direktur Eksekutif Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran National Bank Indonesia), bahwa wanita telah menjadi salah satu sasaran upaya peningkatan akses keuangan sebagaimana tercantum dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif ( SNKI).

Selama periode Juli hingga September 2017, akun instagram Visa @IbuBerbagiBijak berhasil memiliki lebih dari 30.000 follower, menjadi tending topic di Twitter,  dan telah ditulis di lebih dari 90 blog pribadi. Ini menunjukkan bahwa kampanye literasi keuangan #IbuBerbagiBijak berhasil memperoleh animo yang positif dari komunitas perempuan indonesia.

Visa telah menjadi pemimpin di sektor swasta dalam mengembangkan program literasi keuangan yang inovatif dan bebas biaya selama lebih dari 20 tahun, untuk membantu masyarakat mempelajari dasar-dasar pengelolaan keuangan,  seperti penganggaran,  penghematan,  dan pengeluaran yang bijak.

Untuk informasi lebih lanjut bisa kunjungi instagram @IbuBerbagiBijak .

Juga informasi lebih lanjut tentang literasi keuangan bisa kunjungi www.practicalmoneyskills.co.id
                 
          Foto bersama para peserta dan
                              Narasumber

                   

                    Visa , IbuBerbagiBijak


Jumat, 14 September 2018

Jalan Hidup Berubah Karena Buku ini


                       
                      Kembali Ke Titik Nol,
                         Doa Tak Tertolak 

Hidup adalah perjuangan, Karena kehidupan penuh dengan  liku -liku . Kita sebagai makhluk beriman sepantasnyalah mencari jalan dan menjalani kehidupan dengan benar. Namun mungkin tidak berlaku bagi sebagian orang . Mereka yang belum menemukan hidayah untuk hidup lebih baik , tentunya harus terus mencari dan mencari.  Apapun dilakukan untuk merubah hidup yang baik sesuai jalan-Nya.

Bicara mengenai buku,  ada banyak sekali buku yang menginspirasi hidup seseorang, atau bahkan malah mengubah jalan hidup seseorang. Tentunya perubahan ini mengarah kepada yang lebih baik.  Jalan hidup seseorang kita tidak pernah tau. Penuh liku dan terjal kadang mesti dijalani. Usaha , ikhtiar dan doa pasti sudah dijalani.  Apapun itu dilakukan untuk mengarah kebaikan.

Untuk kehidupan ku pun sempat mengalami jatuh bangun ( nah mulai curhat deh hehe).  Cobaan dan ujian silih berganti. Ga perlu dijelaskan secara detail yah,  malu ah,  malah jadi cengeng jatuhnya.  Nah disitu aku sampai berpikir sebenernya ini cobaan apa azab. Yap kusadari aku masih banyak dosa. Entah disengaja ataupun tidak. Entah aku pernah menyakiti orang lain atau tidak,  intinya aku benar-benar terpuruk dan merasa jatuh. Jatuh yang benar-benar tanpa kusadar ,aku tak mampu berbuat apa -apa lagi. Benar hidup seperti roda berputar. Kadang diatas,  kadang dibawah. Nah aku saat itu berada dititik paling bawah.

Namun aku masih yakin pada keimanan dibawah sadarku. Aku harus bangkit dari keterpurukan dan memperbaiki semua ini.  Saat itu aku ga sengaja menemukan grup di Facebook : "Belajar Wirausaha Bareng Saptuari" disitu ada PO buku.
Ada 2 buku yang menginspirasi yaitu :

1. Kembali ke Titik Nol ( Saptuari Sugiarto)
" Menggetarkan, Menguras Air Mata, Meledak kan Semangat "
Begitu lah judulnya.  Membaca judulnya saja sudah bisa membayangkan bener-bener memulai dari awal. Dari mula lagi.  Inilah yang membuatku bangkit dan ingin memulai dari awal untuk memperbaiki semuanya atas ridho Yang Maha Kuasa. Tuhan yang Berkehendak atas seluruh alam jagad raya ini.
Buku setebal  272 halaman ini sangat sarat motivasi. Disertai dengan bukti dan kisah nyata pengalaman dari orangyang sudah mengalaminya dan bagaimana mereka bisa bangkit dari keterpurukan.
Apalagi ditambah kata -kata motivasinya
" Menggetarkan, Menguras Air Mata, Meledak kan Semangat "
Sungguh benar-benar menggetarkan kan hati,  teringat dosa-dosa yang mungkin sudah kulakukan yang jadi penutup pintu rejeki yang menyebabkan seperti ini.
Menguras air mata karena memang menyadari kesalahan yang yang harus diperbaiki dengan bertobat.  Meledakkan semangat dari kisah nyata dan pengalaman orang-orang yang bangkit dari keterpurukan.

                     
                     Kembali Ke Titik  Nol

2. Doa Tak Tertolak ( Saptuari Sugiharto,  284 halaman)
"Mereka boleh menghina dan merendahkan kita,  tapi mereka tak akan berdaya melawan doa -doa kita!

                     
                         Doa Tak Tertolak

13 Alasan Kenapa Kita Harus Berdoa
1. Kita adalah ciptaan Allah,  Tuhan semesta alam.
2. Allah yang memberi hidup,  bukan yang lain.
3. Allah yang menggerak seluruh organ tubuh kita, memberi nafas sehingga kita bisa membaca tulisan ini.
4. Setan terus menggoda 24 jam tanpa henti,  jika kita tidak minta perlindungan Allah maka kita bisa masuk jebakan nya.
5. Nafsu dalam diri menyebar jebakan tanpa henti,  jika kita tidak berlindung kepada Allah,  dia bisa menghancurkan kehidupan kita.
6. Allah Yang Maha Pemberi Rezeki,  jika Allah tidak memberi gak bakal ada yang mampu menafkahi kita.
7. Dunia ini berbahaya,  jika kita tidak diberi keselamatan oleh Allah,  setiap hari kita bisa celaka termasuk di jalan raya.
8. Banyak orang jahat mengintai,  kondisi jaman sekarang semua bisa jadi jahat jika ada kesempatan.  Hanya Allah yang bisa menyelamatkan.
9. Sakit itu biayanya mahal,  hanya Allah yang Maha Menyembuhkan.
10. Stress itu bisa menyerang siapa saja  tekanan hidup semakin berat. Jika tidak meminta Allah untuk meringankan,  sudah pecah isi kepala.
11. Hati itu bisa gelisah dan gundah,  obat hati adalah mengingat Allah.
12. Dunia ini akan berakhir,  semua yang membaca buku ini kelak akan mati.  Kalau mati emang mau kemana lagi?
13. Di akherat hanya ada surga dan neraka,  mumpung masih didunia berdoa lah kepada Allah, minta SURGA!  karena disana kekal selama- lamanya.
( hal. 22-23)
                       
                     
Alasan Berdoa

Duh dengan kata-kata yang sederhana namun mengena banget. Aku merasa terjun bebas ke jurang yang dalam. Merasa kecil banget!
Ke 13 alasan itu bener adanya. Nyata! Aku hanya menyombongkan diri kalau aku bisa. Aku lalai ada Alloh Yang Maha Berkuasa. Ampuni hambamu ini ya Allah.
Duh bersyukur bertemu buku ini. Pelan tapi pasti ku merangkak untuk menggapai jalan Allah .
Terus berdoa semoga Allah selalu meridhoi jalanku untuk bisa bahagia dunia akherat bersama anak dan suami. Aamiin.

Bagaimana dengan buku inspirasi kalian?  Sharing yuk!

                     
                 Ketika Doa Begitu Ampuh

Jumat, 07 September 2018

Drakor Stay KPop?



                       
                          Pict. By Google


Kalo ngomongin soal Drakor dan K-pop pasti heboh untuk Anak Baru Gede ( ABG) . Dan ini biasa. Ya wajar ABG mengidolakan opa yang gantengnya kalo kubilang melebihi boneka hehe. Gimana engga?  Wajah putih mulus, hidung mancung, bibir merah. Duh kalo bisa ambil satu deh buat disimpan. Ups hahaha dikira pajangan apa?

Nah ini jaman now yang menurut ku jadi fenomena baru. Emak +emak yang notabene ibu  berdaster bisa betah berlama-lama nonton Drakor. Ga berkedip,  lupa dah tuh lagi angetin sayur asem. Ishh bener-bener jadi asem hahaha. Eh tapi ga bisa disalahin juga sih. Salahnya kenapa pemainnya ganteng gitu bikin betah lama-lama menatapnya hehe.

Dulu aku juga penggemar Drakor. Kalo K-pop ga begitu sih. Paling sesekali dengerin lagunya atau lihat di televisi. Lincah-lincah banget mereka menggerakkan badannya mengikuti irama lagunya. 

Eh balik ke Drakor dulu deh,  aku suka nonton , Endless Love,  Winter Sonata,  Full House. Nah lho ketauan kan jadul banget aku hehe.. Iyalah nangis-nangis dah kalo dah nonton. Apalagi Winter Sonata .Biarpun berkali-kali diputar disebuah stasiun TV swasta,  aku ga kapok buat nonton lagi dan lagi. Sedih lagi kalo nunggu bersambung. Duh lama banget nunggu esok hari buat tau kelanjutannya. Mau beli DVD nya mahal bu untuk ukuranku saat itu. Dengan 5 hingga 6 keping DVD bisa berjam -jam nontonnya hahaha. Tapi yang pasti DVD playernya yang ga ada hahaha nasib dah.

Nah kalo dah nonton lupa tuh dah makan minum. Ingetnya cuma tissue buat hapus air mata. Kalo pas ada tissue,  kalo enggak?  Basah dah tu kaos/ baju buat ngelap air mata hahaha . Belum ingus yang keluar,  eh maaf jadi jorok deh. Ga usah dibahas deh.  Balik aja ke
Pemeran Winter Sonata , yaitu :
Bae Yong Joon sebagai Kang Joon Sang / Lee Min Hyung
Choi Ji Woo sebagai Jung Yu-jin
Park Yong Ha sebagai Kim Sang-Hyuk
Nah ingatanku melayang deh saat lagi nonton. Tuh kan jadi Melo lagi hikss.

                       
                          Winter Sonata 
                         Pict.  By  Google


Drakor suka filmnya bikin penasaran dan seringnya ada kejutan di tiap episode. Ceritanya ga kaya indonesia yg bisa ditebak, kadang tebakan kita salah lho hehe dan roomantisnya bikin baper dan dalem🤭 berasa kita jadi pemainnya .

Tapi itu dulu saat belum nikah apalagi punya anak.  Sekarang cuma sesekali aja nontonnya. K-pop juga taunya cuma EXO itupun karena ponakan yang ngefans berat. Dulu suka karna ikut-ikutan temen kos, sukanya juga karna nonton video klipnya bagus. Mungkin karna vocalisnya juga yg cakep hehe

                       
                            Pict .By google


Eh tapi pernah juga sampe nonton Boys Before Flowers. Merengek sama suami minta diberikan dvd  paketnya.  Sampai akhirnya dibelilah tuh sepaket isinya 5 keping kaset.  Dan??  Sampai sekarang belum pernah ditonton sama sekali hahaha.  Yaiyalah udah sibuk sama urusan tetek bengek rumah tangga. Masak,  mencuci,  antar jemput anak sekolah dan segudang pekerjaan rumah tangga lainnya.

Sebenernya menonton Drakor ataupun K-pop adalah me time bagi ibu -ibu berdaster kayak aku. Penyegaran pikiran juga lihat wajah ganteng dan cantik+cantik. Belum lagi cerita drakor yang menyentuh.

Jadi menurutku bisa disimpulkan baik buruknya Drakor ataupun K-pop seperti ini. Kita lihat sisi positifnya:
- Drakor salah satu me time untuk ibu-ibu yang penat dengan pekerjaan rumah tangga.
- Drakor bikin pinter Masak kimchi ( hihihi aku suka soalnya )
- Sedikit-sedikit ngertilah kosakata korea
- Dalam setiap drakor yang pernah kutonton selalu mengedepankan orang tua dan mereka sangat menghormati nya.  ( bagus untuk pendidikan moral)
- Fashionnya yang kekinian bikin referensi kita tentang fashion bertambah. Jadi biar dirumah aja tetap update dong hehe.

Namun negatifnya juga ada,  seperti:
- Bikin kecanduan sebab kalo udah nonton pengennya terus-terusan sampai akhir cerita. Wah bahaya buat ibu RT.  Bisa ga keurus anak ma suami.
-  Nah jangankan urus anak + suami,  diri sendiri aja bisa lupa mandi,  lha suami bisa noleh ke yang lain upss jangan sampai yak.
-  Bikir baper  ( bawa perasaan),  nah lho gimana tuh kalo yang belum bersuami. repot kan.
- Belum pulsa yang cepet habis buat nonton.  Tagihan listrik naik. Lha kepotong kan uang belanja buat nutupin.

Ada baiknya bijak memanfaatkan waktu.  Menonton drakor atau k-pop tidak ada salahnya. Asalkan apa yang menjadi kewajiban kita sudah kita penuhi . Baru setelahnya kita memanjakan hak kita.
Setuju yah moms.. 


Blogger Gathering SIS Bona Vista, Raising Children In Digital Era


         
                   Berfoto bersama Blogger         
                Perempuan di Bona Vista



Beruntung nya bisa ikut ambil bagian dalam acara Blogger Gathering SIS Bona Vista,  yang diadakan pada:

Hari / tanggal : Jumat, 31 Agustus 2018
Waktu : 08.30 - 13.30 WIB
Lokasi : SIS Bonavista, Lebak Bulus


Mengangkat tema : " Raising Children In Digital Era,  yang menampilkan narasumber Elizabeth T.  Santosa. Beliau ini adalah penulis buku " Raising Children In Digital Era ".
 Elizabeth T.  Santosa adalah seorang  Psychologist, Praktisi Psikolog Anak & Remaja, Pembicara/ Keynote speaker di berbagai Seminar Parenting di Jakarta, Bekasi, Surabaya, Makassar. 
Profil ibu Elizabeth yang lain yaitu : •Bintang Tamu dan Nara sumber sejumlah media (cetak dan televisi), instansi pemerintah (Polda Metro Jaya, Ditjen Industri dan Informatika, BKKBN) dan swasta (Coca cola, Unilever)
• Tenaga pendidik (dosen) di Swiss German University
• Aktif membantu Komnas Perlindungan Anak Indonesia bersama Bapak Arist Merdeka Sirait
• Ibu dari 3 putri.

                     
              Ibu Elizabeth sedang menjelaskan

Untuk informasi lebih lengkapnya dapat diunduh di Google, Linkedn, Youtube dengan klik ‘Elizabeth Santosa’

Raising Children In Digital Era adalah Salah satu buku pertama Parenting Indonesia yang memberikan informasi tentang cara Mendidik anak yang efektif dalam Era digital. 

Buku ini berisi :
•Dampak Positif dan Negatif dari televisi, musik, video games, internet dan sosial media.
• Ilustrasi, Tips praktis dan ‘aturan main’ dalam keamanan digital .
• Langkah efektif dalam menangani masalah kecanduan internet pada anak .
• Pola pikir dan Karakter Orangtua efektif.

Tips menggunakan Internet & Sosmed :
1. Penggunaan sosial media tidak diperuntukkan untuk anak dibawah usia 13 tahun.
2. Aplikasikan peraturan dasar.
3. Setting privasi dalam sosial media.
4. Gunakan perangkat lunak yang dapat menyaring website ( filtering software).
5. Tidak menggunakan laptop / komputer di kamar anak dibawah usia 14 tahun.
6. Orang tua perlu jeli untuk memperhatikan situs -situs yang sering ia kunjungi dan orang -orang yang berkomunikasi dengannya.


                     
       Tips menggunakan internet & Sosmed


Orang tua wajib mencontohkan perilaku teladan dalam menggunakan sosial media.  Apa yang kita lakukan itulah yang dilihat dan ditiru oleh anak.  Sebagai orang tua juga wajib membatasi penggunaan telepon genggam -  fenomena Nomophobia ( No Mobile Phone Phobia  ). Karena semakin sering anak menggunakan telepon genggam,  semakin mudah anak untuk mengakses hal-hal yang mungkin belum sewajarnya untuk usia mereka. 
Bicarakan dari hati kehati kepada anak tentang bahaya online . Apalagi rasa ingin tahu anak yang begitu besar,  cenderung mereka semakin penasaran.  

Tugas kita sebagai orang tua untuk mengawasi dan mengingatkan.

Children see,  children do!

"apa yang anak lihat,  itulah yang akan mereka lakukan "

Dr. Victor Kline:
Pada dasarnya manusia merekam semua memori di otak, khususnya ingatan yang membuat emosi senang dan bahagia, tidak mudah dilupakan.
Makin tinggi intensitas emosi : semakin sulit dihapus ingatan tersebut.

  MEMORI TERHADAP PORNOGRAFI SULIT DIHAPUS? 
  • Saat anak menonton konten seksual - > rangsang -> sensasi seksual secara fisiologis - > terekam secara permanen di otak oleh hormon epinephrine.  Akibatnya: mengingat kembali adegan fantasi seksual saat masturbasi.  Dalam jangka panjang, anak akan tergoda untuk merealisasikan fantasi seksual tersebut. Pornografi : dopamine (sensasi nikmat), dimana sistem limbik dalam otak memberi sinyal kuat “lakukan! Lakukan”. 
Hal ini yang mendorong terjadinya adiksi. Didalam sistem otak terdapat ‘signal’ yang berisi ingatan dan sensasi yang mengaktivasi ‘rasa lapar (craving)’. Otak manusia mengasosiasikan ‘signal’ dengan ‘hadiah’ (reward). Contoh: saat kita jalan & mencium wangi roti, otak memberikan ‘signal’ untuk makan. Untuk perilaku adiksi terhadap pornografi, ‘signal’ aktivasi misalnya saat berada di rumah/kamar sendirian, muncul ingatan seksual.
 
MENGAPA IKATAN EMOSIONAL PENTING?


Ikatan emosional yang SEHAT dengan orangtua membantu anak dan remaja dalam:
• menerima supervisi orangtua
• mengadopsi nilai yang dianut oleh orangtua
• juga menaati aturan yang dibuat dalam keluarga.

TELADAN YANG PERLU DITAMPILKAN ORANGTUA yaitu:

1. Saling memahami.
2. Rasa percaya – Anak butuh bantuan – Anak butuh dukungan – Anak merasa nyaman .
3. Rasa peduli (care) satu sama lain.

CIRI CIRI KUALITAS BAIK ORANGTUA DAN ANAK yaitu :

1. Komunikasi setiap hari dan setiap waktu
2. Siapkan waktu untuk bersama melakukan hal-hal yang menyenangkan. 3. Penuhi dan jaga janji dengan anak,  agar anak percaya dengan kita.
4. Bijaklah
5. Kenali upaya khusus
6. Katakan bahwa kita peduli
7. Bersikaplah suportif
8. Hindari godaan yang menyakitkan
9. Gunakan humor dan ceriakan
Bijaklah kita sebagai orang tua,  tanamkan perilaku yang baik dengan memberi mereka contoh yang baik pula.
.
.

                   


Sekilas tentang SIS ( Singapore Intercultural School)  Bona Vista

SIS Bona Vista yaitu
Singapore International School, Indonesia , sekarang dikenal sebagai Singapore Intercultural School Bona Vista (SIS Bona Vista), adalah sekolah internasional di Jakarta, Indonesia . Sekolah ini melayani siswa dari Preschool hingga kelas 12 (JC2) berdasarkan kurikulum internasional. Terletak di sebelah Bona Vista Apartment di Jakarta Selatan .

Singapore Intercultural School Bona Vista  telah berdiri sejak tahun 1996 di Jakarta. SIS BV begitu singkatan sekolah mereka, adalah bagian dari SIS Group of Schools yang mengoperasikan 7 sekolah di Indonesia, yakni SIS Bona Vista, SIS Pantai Indah Kapuk, SIS Kelapa Gading, SIS Cilegon, SIS Semarang, SIS Palembang dan SIS Medan.

Mengadaptasi kurikulum pendidikan Singapura lebih dari 21 tahun, SIS Group of Schools memiliki berbagai keunggulan yang diakui sebagai lembaga pendidikan internasional. SIS telah memenuhi syarat melalui Sertifikasi Internasional untuk Pendidikan Menengah Umum (IGSCE), Cambridge, dan Baccalaureate Program (IB).

Dengan Misi : Inspired Learning for Inspired Future

SIS  bona Vista sekarang dipimpin ( Kepala Sekolah)  yaitu Mr.  John Birch

                   
                          Mr.  John Birch
                   Pict . By SIS Bona Vista


Pada hari sabtu,  15 September nanti SIS Bona Vista akan mengadakan Mega Bazaar. Datang dan saksikan keseruannya.
SIS bona Vista membuka pendaftaran untuk tahun Akademik 2019-2020.

                     
                     Pict. By SIS bona Vista


Early Bird Registration hanya untuk 20 pendaftar pertama.

                     
                Ibu Monika & ibu Elizabeth 


Jika berminat bisa menghubungi:

Contact Person:
1. Mr. Gareth Jones (Bahasa Inggris) Email: [email protected]
2. Ibu Monika (Bahasa Indonesia) Email: [email protected]
Untuk informasi lebih lanjut bisa dilihat di website :
Sumber: SIS Bona Vista