Perempuan Dan Tekhnologi Di Era Digital

                       

Perempuan melek Tekhnologi Di Era Digital saat ini sangat dibutuhkan. Kesetaraan gender sudah menjadikan perempuan bebas dan bisa berkreasi.  Namun tetap pada koridor yang benar.

Teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan terjadinya perubahan peranan dan perilaku manusia, khususnya perempuan. Perkembangan ideologi gender sebagai dampak dari gerakan feminis dan berkembangnya teknologi advanced berdampak signifikan pada perubahan sikap dan perilaku perempuan serta institusi yang mewadahi aktivitas tersebut.

Bersama IWITA pada tanggal 19 Desember di Burger King Pasar Festival, digelar sharing session bertema : "Bersama IWITA  Membangun Kesadaran Perempuan terhadap Tekhnologi Digital Menyongsong Era Industri 4.0 "

Tema yang sangat menarik dan bagus sekali dengan konsep Digital Economy dan Digital Parenting. Sharing session with IWITA , bersama ibu Mudarikah, digital marketing IWITA, bahwa perempuan harus melek digital.

Pemanfaatan teknologi advanced yang terwujud dalam smartphone menghadirkan perubahan perilaku dan pola pergaulan dalam segala kehidupan. "Keterasyikan perempuan dalam penggunaan teknologi ini menyebabkan pengabaian banyak hal, termasuk dalam menjalankan peran sosial yang menjadi tanggung jawabnya.

Penggunaan teknologi informasi juga telah membuka peluang bagi perempuan untuk terlibat pada pekerjaan berbasis teknologi. Pemanfaatan teknologi informasi selain membutuhkan kecerdasan juga membutuhkan ketekunan dan ketelitian.  Kedua karakter terakhir tersebut cenderung dimiliki perempuan, sehingga peranan perempuan dalam mata pencaharian berbasis teknologi semakin menonjol.

Digital Economy

Dalam hal Digital Economy, perempuan bisa memanfaatkan tekhnologi untuk menambah penghasilan keluarga. Dengan banyaknya E-commerse yang ada saat ini sangat  membuka bibit-bibit dropshiper baru yang bisa dilakukan oleh perempuan terutama para ibu.  Hal ini tentu saja membuka peluang bisnis untuk para ibu-ibu dirumah.

Dropship adalah sebuah metode jual beli online di mana penjual tidak melakukan stok barang ataupun proses pengiriman. Dalam sistem ini, akan sangat dibutuhkan seorang supplier sebagai pemasok barang. Penjual akan memajang foto-foto barang dagangan supplier di website atau akun media sosial sebagai tempat berjualan

Dropshiper mudah dilakukan darimana saja.  Para ibu dirumah dengan tidak meninggalkan kewajiban sebagai ibu dan istri, bisa melakukannya dengan memanfaatkan tekhnologi.  Menggunakan smarthphonenya, tinggal klik, bisa terhubung dengan pembeli, tanpa harus menyetok barang dirumah. Mudah bukan? 

Bagi perempuan yang passionnya menulis, ini pun bisa menambah penghasilan.  

Menulis yang segmentasi sesuai passion. Menaruh kata kunci yang sepertinya memang sedang dicari orang.  Jadi apa yang kita tulis menjadi bahan pencarian orang-orang.

Kunci utama adalah konten supplier bagi suatu brand. Brand akan melihat tulisan kita layak atau tidak.  Itulah nanti yang bisa menjadi penghasilan kita dari tulisan tersebut.

Digital Parenting

Digital parenting adalah pola pengasuhan orang tua disesuaikan dengan kebiasaan anak menggunakan gadget atau perangkat digital.

Di era teknologi canggih seperti sekarang ini, cukup sulit jika mengisolasi atau tidak memperbolehkan anak sama sekali bermain gadget. Alih-alih bermaksud mencegah dampak buruk, itu akan membuat anak merasa terkucilkan dari pergaulan. Sebenarnya, ada cara lain yang lebih praktis, efektif, dan baik untuk mengatur pemakaian gadget pada anak melalui digital parenting.

Dalam digital parenting, hal utama adalah orang tua harus memahami kapan waktu yang tepat untuk memberikan gadget pada anak. Tidak hanya berupa peraturan-peraturan, digital parenting juga bisa diterapkan dengan cara pendekatan yang dilakukan orang tua untuk menjelaskan seputar pengalaman menggunakan gadget dengan anak. 

Jadi moms, jaga yuk anak-anak kita dari pengaruh gadget yang kurang baik.  Sebagai orang tua bijaklah dalam memberikan kebebasan anak-anak kita dalam penggunaan gadget tersebut. 

IWITA

IWITA adalah Organisasi Perempuan Indonesia Tanggap Teknologi Informasi. MencerdaskanPerempuan Indonesia melalui Teknologi Informasi.

misi menciptakan kesadaran perempuan Indonesia akan manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pengembangan produktivitas pribadi di bidang TI dan peningkatan ekonomi keluarga.

Begitu banyak yang sudah IWITA berikan untuk para perempuan Indonesia.  Sukses selalu untuk IWITA

Bersama para blogger KSB, kami para blogger pun mempunyai harapan-harapan untuk IWITA ditahun 2019 sebagai berikut :

https://youtu.be/NDBIHqTi7Qw