Jumat, 26 April 2019

Imunisasi Lengkap dan Nutrisi Yang Tepat Untuk Mendukung Anak Indonesia Sehat


                       


Dalam rangka menyambut World Immunization Week (WIW), Nestlé dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendukung inisiatif pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Sehat, termasuk melalui memberikan edukasi akan pentingnya imunisasi bagi anak Indonesia.

Acara yang diselenggarakan pada Senin, 22 April 2019 di Restaurant Suasana, Hotel Aston Kuningan  ini mengambil tema :

“Imunisasi Lengkap dan Nutrisi Tepat Untuk Mendukung Indonesia Sehat”
Didukung oleh IDAI & Nestlé "

                         


Dengan pembicara :
1. Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi, Sekretaris Satgas Imunisasi –  Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia 
2. dr. Yoga Devaera, SpA(K), UKK Nutrisi dan Penyakit- Metabolik – Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia 
3. Dr. dr. Ray Basrowi, MKK, Head of Medical & Nutrition Service Department, Nestlé Indonesia

Imunisasi dan nutrisi memiliki peran penting untuk melindungi anak Indonesia dari berbagai ancaman penyakit. Namun nyatanya, belum semua anak Indonesia mendapatkan imunisasi dasar yang lengkap. Tidak hanya imunisasi, namun nutrisi tepat juga penting membantu tumbuh kembang anak secara optimum dan membantu anak  meningkatkan daya tahan tubuhnya.

                       


Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi, Sekretaris Satgas Imunisasi -Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia  mengatakan " Imunisasi berperan penting untuk melindungi bayi dan anak dari berbagai penyakit karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan anak agar mampu melawan penyakit-penyakit menular yang berbahaya.  Anak yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap berpotensi tidak memiliki kekebalan yang spesifik terhadap suatu penyakit sehingga dapat menyebabkan sakit berat, cacat, bahkan meninggal dunia."

Bagaimana Sikap ada Hoax Anti Imunisasi?

• Menanggapi hoax atau orang tua yang menolak untuk imunisasi : jangan dibaca/jangan dipercaya
• Jangan dikomentari atau dilawan. Karena semakin dilawan akan semakin berisik dan berkembang Hoax tersebut.
Hoax disebarkan oleh orang yang mengutip hoax luar negeri, tidak tahu bahaya penyakit, dan tidak tahu manfaat imunisasi.
Padahal manfaat imunisasi sudah terbukti di semua negara yaitu untuk mencegah sakit berat, cacat dan penyakit berbahaya.

Kita bisa mencegah berbagai penyakit pada anak dengan cara melengkapi imunisasi si kecil sesuai jadwal. Nah apabila ternyata anak kita malah kelebihan imunisasi ( misal karena kita lupa jadwalnya) , itu tidak berbahaya ya Mams, jadi jangan khawatir.

Mams juga ga perlu khawatir dengan maraknya vaksin palsu yah, karena Mams pasti dah pintar dong bagaimana membedakannya.  Ya tentu saja jangan sembarangan memberikan vaksin kepada anak kita tanpa pengawasan medis.  Mengapa vaksin palsu marak beredar?  Ini terjadi karena ada kekosongan vaksin import yang mahal harganya.

Juga kadang terbersit pertanyaan dari para Mams semua , apakah vaksin jika penyimpanannya tidak benar akan berbahaya?  Jawabnya  tidak berbahaya ya Mams,  hanya efektivitasnya saja yang jadi berkurang.

Nah sekarang Mams tahu kan kalau vaksinasi kurang lengkap akan berbahaya, jadi pastikan si Kecil mendapat imunisasi lengkap ya Mams, agar tubuhnya tetap sehat dan lebih kuat menghindari serangan penyakit.


Kita bahas lebih lanjut yuk Mams tentang imunisasi ( sumber : www.IDAI.or.id - Seputar Pekan Imunisasi Dunia )

Imunisasi telah menyelamatkan jutaan nyawa dan secara luas diakui sebagai salah satu intervensi kesehatan yang paling berhasil dan efektif ( hemat biaya ) di dunia.  Namun masih ada 19 juta lebih anak didunia yang tidak divaksinasi atau vaksinasinya tidak lengkap, yang membuat mereka sangat beresiko menderita penyakit-penyakit yang berpotensi mematikan.  Dari anak-anak ini, salah satu dari 10 anak tidak pernah menerima vaksinasi apapun, dan umumnya tidak terdeteksi oleh system kesehatan.

Imunisasi mencegah penyakit, kecacatan, dan kematian dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, termasuk tuberkulosis, hepatitis B, difteri, pertusis ( whooping cough, batuk rejan ), tetanus, polio, campak, pneumonia, gondongan, diare akibat rotavirus, rubella.

Berdasarkan data dari Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( Ditjen P2P) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, cakupan imunisasi dasar bagi bayi usia 0-11 bulan oada tahun 2017 mencapai 92,04% ( dengan target nasionl 92%).  Hal tersebut menunjukkn bahwa programim imunisasi telah mencapai target, namun dengan catatan terjadi penambahan kantong dengan cakupan dibawah 80% dan cakupan antara 80%-91,5%.

Imunisasi program yang disediakan dan didanai oleh pemerintah Indonesia untuk bayi dibawah usia 1 tahun meliputi : Hepatitis B, Polio, BCG, Imunisasi MR ( Campak dan Rubella ), dan pentavalent ( DPT, HB, HiB ).

Wah ini merupakan program yang bagus sekali Mams.  Aku sendiri ingat bagaimana dulu waktu anakku, hanya imunisasi dasar yang di tanggung Pemerintah.  Untuk imunisasi seperti MR , Hepatitis A dan HiB harus mengeluarkan biaya sendiri. Dan tentunya tidak murah.  
                        
                      


Tentang Nutrisi

Makronutrien ( zat gizi makro ) adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah banyak dan penghasil energi.  Yang termasuk Makronutrien adalah karbohidrat, protein dan lemak.

Mikronutrien ( zat gizi mikro ) adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, namun mempunyai peran yang sangat penting misalnya dalam pembentukan hormon, membantu aktivitas enzim, dan mengatur fungsi sistem imun tubuh.  Vitamin ( baik yang larut air maupun larut lemak ) dan mineral merupakan contoh mikronutrien.

MP-ASI  Fortifikasi memiliki komposisi yang diatur CODEX, termasuk kandungan nutrisi dan zat tambahan lainnya.

Probiotik adalah bakteri baik yang jika dikonsumsi dalam jumlah cukup akan memberikan manfaat bagi manusia.  Salah satu probiotik yang terdapat dalam MP-ASI adalah bifidobacterium lactis yang dapat mendukung daya tahan tubuh dan mengurangi resiko infeksi saluran cerna.

Proses Carbohidrate Hydrolysed Enzymatically ( CHE ) merupakan proses memecah karbohidrat menjadi lebih kecil dengan menggunakan enzim khusus, sehingga bubur bayi memiliki tekstur lebih lembut dan lebih mudah ditelan.

                        


Dr. Yoga Devaera, SpA(K), UKK Nutrisi dan Penyakit- Metabolik – Pengurus  Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, mengatakan " Pemberian imunisasi yang lengkap harus dibatengi dengan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang.  Anak yang kekurangan nutrisi berpotensi mengalami penurunan kemampuan kognitif dan rentan terinfeksi penyakit menular."

Dr. Yoga menjelaskan lebih lanjut bahwa angka kematian batita lebih besar karena diare dan pneumonia.  Untuk balita dengan gizi buruk, angka kematiannya 8x lebih tinggi dibandingkan dengan balita yang mempunyai gizi  baik.  Di 1000 hari pertama kehidupan apabila terjadi Mal nutrisi di 2 tahun pertama, itu  bisa mempengaruhi kehidupannya nanti. Apakah anak tersebut  pintar atau tidak, juga tumbuh tingginya ideal sesuai dengan usia nya atau tidak.

Untuk itu, anak membutuhkan ASI eksklusif selama 6 bulan , dilanjutkan dengan MPASI ( makan besar dan selingan/kudapan).


                         


Dr. dr. Ray Basrowi, MKK, Head of Medical & Nutrition Service Department, Nestlé Indonesia,  mengatakan , "Anak yang mendapatkan nutrisi yang lengkap dan tepat pada usianya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.  Kami menyarankan untuk selalu memberikan makanan sesuai usia dan kebutuhan anak, dan dapat memberikan MP-ASI fortifikasi untuk membantu memenuhi kebutuhan tersebut."

Lebih lanjut Dr. Ray menjelaskan bahwa masih banyak anak Indonesia dengan asupan nutrisi dibawah angka kecukupan gizi.  Status nutrisi yang kurang baik berpotensi mengganggu respon vaksinasi.

Cerelac, bubur bayi  telah memenuhi standar fortifikasi MPASI  yaitu :
1. Bahan bakunya baik,
2. Asupan nutrisinya lengkap
3. Kualitasnya, tidak mengandung bahan pengawet. Karena menggunakan tekhnologi pengeringan.

Untuk mendukung daya tahan tubuh, MPASI fortifikasi Cerelac diengkapi dengan Probiotik Bifidobacterium Lactis, untuk mendukung tumbuh kembang optimal si kecil yaitu :  meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan risiko infeksi saluran cerna, meningkatkan daya tahan tubuh paska vaksinansi.
MP-ASI tetap menjadi makanan utama, MP-ASI fortifikasi sebagai pendamping.

                         


Moms.. Mamam yuk.. Ajak si kecil nyaman dan bergembira saat merasakan MP-ASI nya. Nutrisi seimbang untuk tumbuh kembangnya.

Jangan lupa juga , ayo Mams lengkapi imunisasi anak kita agar terhindar dari wabah, sakit berat cacat , dan kematian,  untuk tumbuh optimal anak menjadi generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas.

#mamamyuk
#MPASI
#imunisasilengkap
@sahabatnestle

1 komentar:

Khusnul khotimah mengatakan...

Wah keren banget acaranya. Tiap hari bawa ilmu terus 😍