Alhamdulillah akhirnya bisa ajak si Kecil Almira jalan-jalan berekreasi ke Ancol setelah beberapa waktu dirumah saja.
Usianya yang sudah 18 bulan sedang aktif-aktifnya. Almira mulai belajar mengenal berbagai jenis hewan. Kalau dirumah Almira sudah mulai mengenal kucing, ayam, kupu-kupu, juga burung. Namun hanya sekedar sekilas saja. Apalagi burung yang terbang bebas, baru dideketin, eh udah terbang lagi.
Nah kali ini aku sudah merencanakan jauh-jauh hari bersama suami untuk ajak Almira berekreasi. Pilihan menggunakan angkutan umum seperti Transjakarta memang disengaja, sekaligus untuk mengenalkan Almira bagaimana rasanya menggunakan transportasi umum. Tentunya segala printilan kebutuhan Almira udah disiapkan juga dong!.
Yes berangkatlah kita dengan semangat menuju Ancol. Happy-nya Almira sepanjang perjalanan. Bersyukur tidak merasa takut bertemu orang-orang baru, tidak rewel dan nangis.
Kebetulan banget tanggal 5 November kemarin bertepatan dengan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasionala dan juga launching Jakarta Bird Land Ancol. Sesuai dengan namanya "bird" berarti burung. Yes pas deh dengan niatan untuk mengenalkan Almira dengan hewan ini.
Almira antusias banget berinteraksi dengan burung Kakaktua |
Akhirnya kami bisa menikmati serunya berinteraksi dengan beragam jenis burung Bersama Keluarga di Jakarta Bird Land Ancol
Tentang Jakarta Bird Land Ancol
Area Jakarta Bird Land |
Jakarta Bird Land (JBL) merupakan persembahan terbaru dari Ancol. JBL adalah rumah dari ratusan ekor burung dari berbagai jenis.
Jakarta Bird Land adalah taman wisata edukasi sekaligus tempat konservasi yang memiliki berbagai jenis spesies burung di Indonesia maupun mancanegara
Memiliki luas kurang lebih 6.000 m2 yang terbagi dalam 6 kawasan yaitu:
1. American Macaw Area & Indonesian Cockatoo.
Green-Winged Macaw |
Di area ini terdapat dua jenis burung, yaitu Makau Amerika dan Kakatua Indonesia. Pengunjung bisa melakukan beberapa aktivitas yang seru lho!
- Berinteraksi langsung dengan burung makau dan kakatua
- Memberi makan burung
- Mendapatkan penjelasan dari petugas
- Berfoto bersama burung
Memberi makan burung kakaktua |
2. Hornbill Family Area
Hornbill atau Rangkong merupakan salah satu burung yang punya paruh melengkung berukuran besar. Paruh berwarna terang tersebut menjadi daya tarik utama Rangkong.
Burung Rangkong ( photo : IG @jakartabirdland ) |
Di Jakarta Bird Land terdapat burung Rangkong jantan dan betina yang bisa berinteraksi langsung dengan para pengunjung. Aktivitas yang bisa dilakukan di area ini kurang lebih sama seperti di area Makau.
3. Area Para Pemangsa
Ada beberapa burung yang berperan menjadi pemangsa, antara lain Elang, Alap-alap, dan Elang Tikus. Karena 3 spesies burung yang dimiliki oleh Jakarta Bird Land ini cukup berbahaya, pengunjung tidak bisa berinteraksi secara langsung dengannya. Walaupun begitu masih bisa menyaksikan pertunjukan memukau dari burung tersebut.
4. Water Bird Area
Tidak hanya di darat, beberapa spesies burung juga memiliki habitat di perairan. Untuk memperkenalkan burung tersebut, Jakarta Bird Land menyediakan area khusus yang berisi burung-burung berikut ini.
- Bebek Mandarin
- Angsa Hitam
- Pelikan
- Pecuk/Komoran
- Pecuk Ular Asia
- Bangau Bluwok
Karena relatif tenang dan tidak membahayakan, pengunjung bisa berinteraksi langsung dan memberi makan burung-burung di atas.
5. Aviary Exibit
Yang ingin berinteraksi langsung dengan burung di kandangnya bisa dilakukan di area kandang burung atau Aviary and Free Range Bird. Di area Aviary & Free Range terdapat burung dari berbagai macam spesies.
Free Range Bird |
Victoria Crowned Pigeon |
Pengunjung Jakarta Bird Land bisa berinteraksi dengan burung-burung di Aviary selama jam operasional sedangkan area Free Range tersedia di dua sesi, pada 09.00-11.00 WIB dan 13.00-14.00 WIB
6. Mini Show
Kurang lengkap rasanya kalau datang ke wahana atraksi burung tanpa menonton pertunjukan. Jakarta Bird Land menggelar 4 mini show setiap hari di beberapa area. Konsep dari show ini adalah fun education.
Selain bersenang-senang melihat pertunjukan, pengunjung juga akan mendapatkan pengetahuan baru tentang burung.
Area yang paling menarik adalah Sky Bridge dimana kita bisa melihat lebih dekat dan berinteraksi langsung dengan burung-burung yang sedang terbang bebas dan hinggap di dalam area aviary.
Sky bridge |
Taman burung ini didesain semirip mungkin dengan habitat asli para burung-burung penghuninya.
Beberapa jenis burung yang bisa di temui di JBL antara lain kakatua jambul kuning, kakatua alba, kakatua raja, burung macaw, bebek mandarin, rangkong dan merak biru. Salah satu jenis yang paling unik yaitu Elang Laut Dada Putih. Burung ini memiliki habitat alami di Pulau Bidadari Kepulauan Seribu dan berkembang biak di sana.
Berinteraksi dengan burung Kakaktua jambul kuning |
Selain itu terdapat pula burung yang juga merupakan hasil program pengembangbiakan dari Tim Konservasi Ancol yaitu Jalak Bali. Burung ini merupakan burung endemik Indonesia dan salah satu jenis yang statusnya terancam punah. Tim Konservasi Ancol telah fokus menjalankan program ini sejak 2021 dan telah berhasil menghasilkan anakan yang semuanya kini telah menghuni Jakarta Bird Land.
Berekreasi sambil belajar mengenai burung di JBL akan semakin seru karena ada tim education guide yang akan memberikan penjelasan mengenai semua jenis burung yang ada.
Kawan Jaga Langit ( photo IG @jakartabirdland |
Nah ini , ada pula #KawanJagaLangit yaitu Angkasa ( Elang Bondol ) , Langit ( Pelikan Betina ), Dirga ( Kakaktua Jantan ), Cakra ( Rangkong Super ) dan Inggi ( Betet Jawa ), 5 karakter dengan keunikan masing-masing ini siap mendampingi dan memeriahkan petualangan semua pengunjung di JBL
Sebagai ruang baru yang memberikan pengalaman baru rekreasi, di JBL kita bisa lho bersentuhan secara langsung dengan beberapa jenis burung sambil memberi makan bahkan bisa juga berfoto bersama.
Berinteraksi dengan burung |
Almira seneng banget bisa memberi makan burung |
Jakarta Bird Land menawarkan berbagai interaksi mulai dari Bird Feeding, Direct Touch, dsb hingga interaksi baru seperti Free Range Bird, Lake For Show, Waterfall, Escalator hingga Thematic Hardscape yang tidak ada di taman burung manapun di Indonesia.
Pilihan transportasi ke JBL ( photo : IG @jakartabirdland |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar