Jumat, 21 Juli 2023

Literasi Keuangan & Ekonomi Syariah untuk mendukung pengembangan ekosistem ekonomi Syariah di Indonesia

 Literasi Keuangan & Ekonomi Syariah untuk mendukung pengembangan ekosistem ekonomi Syariah di Indonesia 

                                   


Ada yang masih belum tahu apa itu literasi keuangan?  Ya ada beberapa definisi yang bisa kita temukan dari apa itu literasi keuangan.  Namun pada intinya sama. Dari beberapa artikel yang saya baca, literasi keuangan adalah pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan. Adanya kesadaran ini memiliki efek jangka panjang yang dapat menjaga kondisi keuangan tetap stabil, aman, dan sejahtera.


Literasi keuangan tidak hanya penting untuk individu, tetapi juga berpengaruh dalam kemajuan perekonomian suatu negara. Itulah mengapa salah satu indikator suatu negara mengalami kemajuan ditandai dari adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi keuangan. 

Dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan, literasi keuangan memiliki 3 aspek penting. Ketiga aspek tersebut meliputi:

1. Pengetahuan (Knowledge)
Artinya seorang individu memiliki pengetahuan atau informasi yang memadai tentang lembaga jasa keuangan, risiko, hak dan kewajiban konsumen, dan lain-lain.
2. Keterampilan (Skill)
Keterampilan atau skill menandakan individu tersebut mampu menerapkan pengetahuan yang dia miliki untuk mengelola keuangan. Misalnya memperhitungkan risiko, menghitung bunga, dan lainnya.
3. Keyakinan (Confidence)
Artinya ada rasa percaya terhadap uang yang disalurkan untuk diolah oleh lembaga atau jasa keuangan terpercaya. Sesuai dengan instrumen pilihan dan ketentuan yang ada.

Literasi keuangan tidak hanya penting untuk individu, tetapi juga berpengaruh dalam kemajuan perekonomian suatu negara. Itulah mengapa salah satu indikator suatu negara mengalami kemajuan ditandai dari adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi keuangan. 

Dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan, literasi keuangan memiliki 3 aspek penting. Ketiga aspek tersebut meliputi:

1. Pengetahuan (Knowledge)

Artinya seorang individu memiliki pengetahuan atau informasi yang memadai tentang lembaga jasa keuangan, risiko, hak dan kewajiban konsumen, dan lain-lain.

2. Keterampilan (Skill)

Keterampilan atau skill menandakan individu tersebut mampu menerapkan pengetahuan yang dia miliki untuk mengelola keuangan. Misalnya memperhitungkan risiko, menghitung bunga, dan lainnya.

3. Keyakinan (Confidence)

Artinya ada rasa percaya terhadap uang yang disalurkan untuk diolah oleh lembaga atau jasa keuangan terpercaya. Sesuai dengan instrumen pilihan dan ketentuan yang ada.


Pict bt freepik

Pentingnya Mempelajari Literasi Keuangan


Literasi keuangan memiliki sejumlah manfaat yang baik terutama untuk kesejahteraan di masa depan, seperti: 

- Mampu Mengelola Keuangan dengan Baik

Dengan adanya literasi keuangan yang mumpuni, akan lebih mudah untuk kita mengatur keuangan sedemikian rupa. Termasuk diantaranya mengatur cashflow bulanan, menyiapkan dana darurat, asuransi, dan berinvestasi.

- Jika kita mengerti literasi keuangan dengan baik tidak akan sulit bagi kita untuk memilih strategi dan membuat keputusan yang tepat terkait urusan finansial kita. Hal ini juga banyak sedikit mempengaruhi kekayaan finansial kita.

- Bijak Dalam Menggunakan Keuangan dan Menjadi Sejahtera.

Jika kita memiliki keterampilan dalam mengelola keuangan yang cukup, seperti halnya pada produk dan jasa keuangan, taraf hidup kita bisa meningkat secara signifikan karena mampu memanfaatkanya dengan baik.

- Terhindar dari Penipuan

Dengan adanya bekal pengetahuan literasi yang cukup, kecil kemungkinan seseorang akan terjerat dalam penipuan. Beberapa contoh penipuan yang cukup marak terjadi di antaranya adalah kasus Skema Ponzi, Monkey Business, Pinjol Ilegal atau Investasi Bodong, dan lain-lain.

- Distribusi Kekayaan yang Lebih Merata

Terakhir, adanya literasi keuangan dapat membawa dampak positif bagi khalayak umum secara luas. Hal ini dikarenakan orang kaya lebih senang menginvestasikan uangnya ke lembaga keuangan. Uang tersebut kemudian akan diolah menjadi produk maupun jasa keuangan yang bisa dimanfaatkan untuk hal baik salah satunya yaitu membuka usaha.


Perempuan Wajib Melek  Literasi Keuangan



Mengatur finansial rumah tangga dan mengelola cashflow, mengatur alokasi pendapatan berbasis syariah keluarga, merupakan wawasan yang kini perlu kita miliki sebagai perempuan, termasuk bagi para ibu rumah tangga.


Berikut beberapa manfaat dari literasi keuangan bagi perempuan yaitu:

- Menumbuhkan kesadaran kaum perempuan untuk mampu membuat keputusan keuangan yang cerdas

- Dapat membuat anggaran keuangan dalam rumah tangga dengan baik

- Memiliki keterampilan mengelola uang secara efektif

- Mampu mengendalikan tabungan dan pinjaman

- Mampu memilih investasi yang tepat bagi keluarga


Jadi melek literasi keuangan untuk keluarga yang tangguh.


Idealnya,  sebuah keluarga yang bahagia,   terbentuk dari sehatnya fisik anggota keluarga dan sehat finansialnya.   Namun tidak semua keluarga bisa merasakannya.   Termasuk juga aku.  Sebagai ibu rumah tangga dengan dua ( 2) orang  putra, tentunya saya  pun berkeinginan agar setiap bulan masih ada sisa dari gaji yang diberikan suami untuk bisa ditabung atau investasi.  Tetapi yang terjadi sebaliknya.  Aku sering kali kesulitan mengelola keuangan rumah tangga. Seolah tanggal dalam kalender inginnya tanggal muda terus.  Sudah di kalkulasi sana-sini tetap saja selalu bingung diakhir bulan. 


Banyaknya hal-hal tidak terduga dalam kebutuhan rumah tangga seperti undangan pernikahan dan sunatan misalnya.  Belum mendadak anak atau anggota keluarga yang lain yang tiba-tiba sakit dan membutuhkan biaya.  Inilah yang kadang melenceng dari rencana kebutuhan yang sudah diperhitungkan sebelumnya.  


Bagimana mau merencanakan liburan,  bila untuk hal-hal penting dalam keluarga dan wajib saja kita sudah keteteran mengelolanya.  Padahal idealnya setiap bulannya, moms harus bisa  membagikan keuangan pada setiap pos pengeluaran yang tepat dari penghasilan setiap bulannya.


Ternyata pengetahuan tentang finansial keluarga tidak semudah dalam prakteknya.   Begitu juga dengan kesehatan fisik semua anggota keluarga.  Disinilah peran seorang Mom sangatlah diperlukan.  Jadi, ibu rumah itu tangga tetap harus produktif yah moms.


Apa itu Ekonomi Syariah?


Pict by frepik


Mungkin sebagian besar dari kalian sudah sering mendengar istilah ekonomi syariah.  Namun, sebenarnya apa itu ekonomi syariah? Bagaimana perannya terhadap perekonomian di Indonesia? Serta layanan seperti apa yang bisa digunakan agar transaksi lebih aman dan sesuai syariat Islam?


Menurut laman resmi Bursa Efek Indonesia, ekonomi syariah adalah bentuk percabangan ilmu ekonomi yang mengimplementasikan nilai dan prinsip dasar syariah berlandaskan Al-Qur’an, sunnah, Ijma’, dan Qiyas. Sistemnya berlaku secara universal dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam kegiatan ekonomi dan keuangan dalam perbankan. 


Dalam dunia ekonomi, ekonomi syariah disebut juga dengan istilah ekonomi islam. Pada prinsipnya, ekonomi syariah merupakan representasi dari jalan tengah antara sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. Oleh karena itu, sistem ekonomi syariah menerapkan prinsip kebaikan dari dua sistem ekonomi tersebut


tujuan dari sistem ekonomi ini selaras dengan tujuan dari penerapan syariah (hukum) agama Islam, yaitu untuk mencapai tatanan yang baik serta terhormat, sehingga menciptakan kebahagiaan dalam lingkup dunia maupun akhirat. 


Dalam praktiknya, ekonomi syariah memiliki 4 tujuan utama yang perlu diperhatikan, di antaranya:

• Mencapai kesejahteraan sesuai dengan nilai dan norma Islam.

• Membentuk masyarakat yang terjalin erat satu sama lain berdasarkan prinsip keadilan dan persaudaraan.

• Mencapai distribusi pendapatan dan kekayaan yang adil dan merata.

• Mendukung kebebasan individu untuk berusaha meningkatkan taraf hidupnya sesuai dengan nilai-nilai Islam.


Bagaimana Literasi Keuangan & Ekonomi  Syariah Mendukung Pengembangan Ekosistem Ekonomi Syariah di Indonesia ?



Menurut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, potensi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia sangat besar. Hal ini terlihat dari perkembangan indeks inklusi keuangan yang semakin meningkat serta didukung dengan total aset keuangan syariah. Selain itu, potensi ini didukung dengan penyaluran KUR Syariah dan jumlah debitur syariah yang terus meningkat. 


Pembahasan tentang literasi keuangan juga edukasi ekonomi syariah menjadi hal yang sangat menarik.  Apalagi memang pada saat ini tren ekonomi syariah sedang berkembang pesat.


Di Sharia Knowledge Center, yang merupakan perusahaan asuransi yaitu Prudential Syariah, sebagai pusat informasi, inovasi, dan kolaborasi ekonomi Syariah untuk meningkatkan literasi dan inklusivitas yang mendukung pengembangan ekosistem ekonomi Syariah di Indonesia.


Yang ingin berdiskusi dan berinteraksi untuk memahami dan meningkatkan ekonomi Syariah, bisa temukan di Bincang Syariah .

Kalian pun bisa dapatkan berita -berita terkini syariah.  Jadi yang akurat dan aman sesuai syariah. Termasuk juga dengan Regulasi : Pengaturan OJK, Kementerian Keuangan dan institusi lainnya terkait ekonomi Syariah bisa kalian temukan di Sharia Knowledge Center.


So ga khawatir lagi kalau produk - produk dari asuransi Prudential Syariah, sesuai dengan nilai dan prinsip dasar syariah yang berlandaskan Al-Qur’an, sunnah, Ijma’, dan Qiyas. Sistemnya berlaku secara universal dalam segala aspek kehidupan. Q


Setelah banyak memahami, berbincang dan berdiskusi, juga mendapatkan berita -berita syariah yang benar, kita bisa tahu bahwa Literasi Keuangan & Ekonomi Syariah dapat mendukung pengembangan ekosistem ekonomi Syariah di Indonesia.


Bagaimana? Pilih yang syariah yang bikin ngerasa jadi aman!  Seperti 

Prudential Syariah yang bisa jadi pilihan tepat.


Tidak ada komentar: