Dokpri: bersama Si kecil saat mengunjungi Kebun Raya Bogor |
Beberapa waktu lalu aku mengajak si Kecilku Almira ke Kebun Raya Bogor. Cuaca yang panas tidak menyurutkan langkahku untuk mengenalkan Almira dengan beragam jenis pepohonan. Layaknya hutan yang ada di tengah kota, Kebun Raya Bogor memang ditumbuhi beragam jenis pepohonan mulai dari yang kecil hingga besar dan berusia ratusan tahun.
Kebun Raya Bogor atau Kebun Botani Bogor adalah sebuah kebun botani besar yang terletak di Kota Bogor, Indonesia. Kebun ini dioperasikan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional. Kebun ini terletak di pusat kota Bogor dan bersebelahan dengan kompleks istana kepresidenan Istana Bogor.
Bersyukur banget di tengah padatnya penduduk, Kota Bogor masih menyimpan satu destinasi alam yang menarik ini untuk dikunjungi. Lokasinya pun berada di pusat kota, sehingga tidak akan kesulitan bila ingin mengunjunginya.
Dan aku bersama keluarga jadi salah satu yang bisa menikmati keindahan alam di hutan buatan ini, bisa mengenal berbagai macam tanaman botani juga bisa menghirup oksigen dengan baik.
Apakah kalian tahu betapa banyaknya manfaat hutan untuk keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan?
dokpri
• Hutan Merupakan Paru-Paru Dunia
• Sumber Keanekaragaman Hayati
• Sebagai Sarana Tempat Tinggal Makhluk Hidup
• Menjaga dan Mempertahankan Kesuburan Tanah
• Mencegah Terjadinya Bencana Alam
Penyebaran hutan yang ada di seluruh bumi tentu bukan tanpa alasan. Keberadaan hutan ternyata membawa dampak yang positif baik bagi manusia atau pun lingkungan dan makhluk hidup lainnya. Fungsi utama dari hutan yang ditumbuhi berbagai jenis tanaman lebat ialah untuk menyerap karbon dioksida yang ditimbulkan oleh manusia, kendaraan bermotor, limbah pabrik maupun sumber-sumber lainnya
Hutan merupakan wilayah yang luas dan ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan sehingga memiliki daya serap karbon dioksida yang tinggi. Hutan sendiri juga merupakan pemasok oksigen paling besar di permukaan bumi. Tentunya oksigen yang dihasilkan oleh hutan akan sangat bermanfaat bagi manusia dan hewan untuk bernafas.
bukan hanya untuk memasok oksigen, fungsi dan manfaat hutan meliputi seluruh tumbuh-tumbuhan yang ada di dalamnya juga turut berperan dalam menyuburkan tanah. Lewat daun-daun yang berguguran kemudian membusuk dan terurai di atas permukaan, hutan sudah menunjukkan eksistensinya dalam menjaga dan mempertahankan kesuburan tanah. Jika tanah subur, maka kita dapat mengolahnya menjadi lahan penanaman pohon kembali.
Dokpri
Hutan sebagai sarana tempat tinggal makhluk hidup merupakan salah satu fungsi yang terus dijaga kelestariannya. Jutaan manusia dan hewan terdeteksi memilih hunian di dalam hutan. Maka dari itu, apabila hutan rusak atau pun hilang, maka otomatis manusia dan hewan pun kehilangan rumahnya
Berbagai macam tumbuhan dan tanaman yang berkembang biak di hutan menjadi sumber keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi manusia. Entah dimanfaatkan sebagai sumber makanan atau sumber obat-obatan, tumbuhan pada hutan harus terus dilestarikan agar tidak punah hingga masa yang akan datang.
Ketika hutan kita gundul, maka tidak ada akar yang menahan air dalam tanah. Akibatnya bencana alam seperti tanah longsor dan banjir bisa saja sewaktu-waktu terjadi. Untuk menghindarinya, kita harus selalu melakukan reboisasi atau penanaman kembali agar hutan tetap lebat dan subur serta tidak menimbulkan dampak buruk bagi manusia atau pun lingkungan sekitar.
Fakta kebakaran hutan dan lahan di Indonesia
Kebakaran hutan di Indonesia seolah-olah seperti sudah menjadi bencana yang sifatnya musiman. Setiap kemarau datang berita kebakaran hutan langsung santer terdengar di berbagai media sosial. Padahal, dampak dari kebakaran hutan tidak bisa disepelekan karena kabut yang mengganggu jalannya aktivitas, tingkat penderita ISPA meningkat, dan masih banyak lainnya
Penyebab kebakaran hutan bisa dari macam-macam sebab, baik itu karena faktor alam maupun faktor manusia.
• aktivitas manusia seperti membuka lahan dengan cara membakarnya bisa menjadi penyebab kebakaran hutan.
• kelalaian mematikan api unggun secara benar ketika berkemah di hutan atau gunung juga turut menyumbang faktor penyebab kebakaran hutan.
Secara kumulatif sejak 2016 hingga 2021, 3,43 juta ha hutan dan lahan telah terbakar di Indonesia. Karhutla tahunan terburuk terjadi pada tahun 2019 yang membakar 1,6 juta ha hutan dan lahan ( databoxs.katadata.co.id)
Cuaca dan iklim memang memiliki pengaruh terhadap kebakaran hutan. Memasuki musim kemarau, potensi terjadinya kebakaran hutan makin meningkat. Sebab, selama satu musim tersebut mungkin akan jarang atau bahkan sama sekali tidak terjadi hujan. Padahal, tinggi rendahnya intensitas hujan berpengaruh pada jumlah kebakaran yang diidentifikasi dengan adanya hotspot (titik panas). Makin rendah intensitas curah hujan maka akan semakin meningkat pula jumlah hotspot yang ada.
Indonesia Sebagai Negara dengan Hutan Hujan Tropis Terbesar ke-3 di Dunia
Hutan hujan tropis adalah bioma terbesar di bumi yang dapat ditemukan di dataran tinggi tropis basah dan dataran rendah di sekitar Khatulistiwa. Didominasi oleh pohon berdaun lebar yang membentuk lapisan dedaunan yang lebat dan berisi beragam vegetasi dan kehidupan lainnya. Tempat ini memiliki curah hujan tinggi sepanjang tahun antara 200-225 cm per tahun. Lebih dari 3.000 spesies flora tumbuh di hutan hujan tropis. Beberapa jenis flora yang mudah ditemukan seperti flora epifit (menempel pada tumbuhan lain), jamur, anggrek, lumut, dan rotan. Sedangkan fauna yang banyak ditemukan seperti burung, kupu-kupu, hingga mamalia.
Berdasarkan jenis negara, Indonesia adalah negara dengan hutan hujan tropis terluas ketiga di dunia dan tentunya di seluruh wilayah Asia. Peringkat pertama adalah negara Brazil dan Republik Demokratik Kongo di urutan kedua. Hutan hujan Indonesia tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua, tepatnya di pulau-pulau besar Indonesia.
Keanekaragaman flora dan fauna hutan hujan Indonesia tergolong lebih tinggi dibandingkan Amerika Selatan dan Afrika.
Tindakan yang Dilakukan untuk Menjaga Hutan dan Lahan serta Melestarikan Alam
Hutan memainkan peran penting dalam kehidupan di planet bumi. Namun, belakangan ini perusakan hutan terjadi dengan skala yang lebih besar dan juga lebih cepat. Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk menjaga kelestarian hutan?
Sebagai upaya menjaga kelestarian hutan,
• kita dapat menanam sejuta pohon Menanam pohon dapat mengganti pohon yang ditebang dan dapat dilakukan dalam skala besar dan disebut dengan reboisasi atau penghijauan kembali hutan yang telah gundul.
Freepik.com : menjaga dan melestarikan hutan |
• Merawat hutan, tidak membuang sampah di hutan, tidak merusak tumbuhan dan pohon, tidak melakukan pembakaran hutan, mencegah kebekaran hutan, juga menjaga kelestarian hewan yang hidup di dalamnya
• tidak melakukan penebangan pohon secara liar. Kebutuhan manusia akan kayu tetap harus dipenuhi, tetapi hutan juga harus dilestarikan. Tebang pilih merupakan solusi dari hal tersebut. Metode tebang pilih hanya menebang pohon yang cukup tua dengan diameter dan tinggi yang cukup. Tebang pilih juga menebang pohon yang hampir mati, akan roboh, maupun telah mati. Sehingga pohon yang masih muda masih bisa berkembang.
• melaporkan pada pihak berwajib jika mengetahui adanya praktik illegal logging.
• Konservasi sumber daya alam turut serta melestarikan hutan. Contoh konservasi sumber daya alam adalah kawasan suaka alam seperti cagar alam dan suaka margasatwa, juga kawasan pelestarian alam seperti taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam.
Sebagai bagian dari masyarakat, turut andil dalam #BersamaBergerakBerdaya dengan tindakan yang paling kecil untuk lingkungan sekitar kita, dengan menanam tanaman atau pohon yang bermanfaat #UntukmuBumiku yang lestari.
Dokpri : menanam tanaman di sekitar rumah #UntukmuBumiku |
Setuju bukan? Tidak ada hal yang tidak bermanfaat, sekecil apapun yang kita lakukan dengan #BersamaBergerakBerdaya , menanam pohon disekitar rumah, sudah turut andil menjaga kelestarian #UntukmuBumiku
Solusi Mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Kebakaran hutan dan lahan menyebabkan kerugian bagi banyak pihak, selain mengganggu perputaran ekonomi, dampak yang paling buruk dari kebakaran hutan yakni menimbulkan masalah kesehatan, seperti sesak nafas dan ISPA.
Kebakaran hutan harus dicegah sedini mungkin agar tidak semaikin meluas
1. Hindari membakar di area Hutan
Bagi masyarakat yang tinggal disekitar hutan ada baiknya untuk menghindari membakar rumput atau apapun yang dapat berpotensi api menjadi besar.
2. Memantau Titik Api
Titik api di Indonesia sangat banyak, terutama di Provinsi Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi maka dari itu harus ada pengawasan ketat di titik rawan kebakaran.
3. Mendeteksi kebakaran hutan dan lahan sedini mungkin.
Mencegah kebakaran bisa dengan mendeteksi dari mulai kecil, sehingga sebelum membesar, api bisa langsung dipadamkan.
4. Menyiapkan peralatan untuk memadamkan api jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran hutan ataupun lahan.
5. Melakukan patroli dan pengawasan rutin pada tempat-tempat yang memang rawan terjadi kebakaran, terutama saat musim kemarau.
6. Menyediakan tempat penampungan air di titik-titik rawan kebakaran untuk mempermudah mencari air jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.
7. Penyuluhan ke masyarakat yang tinggal di dekat hutan.
Sudah jadi keharusan dan kewajiban kita sebagai makhluk hidup di bumi agar bisa Jaga Hutan Untuk Keberlangsungan Hidup Manusia dan Lingkungan.
Karena dengan menjaga hutan, kelak untuk warisan anak cucu kita.
Yuk #BersamaBergerakBerdaya menjaga hutan!
Sumber Referensi:
Disparbud.jabarprov.go.id
dlh.semarangkota
databoxs.katadata
detik.com
pustandpi.or.id
Indonesiabaik.id
damkar.bandaacehkota.go.id
nationalanimalrescue.or.id
15 komentar:
Hutan sebagai paru-paru bumi memang harus kita jaga karena kalau tidak tentulah sangat berbahaya untuk kelangsungan hidup manusia. Jadi bersama kita pasti bisa menjaga hutan
Menjaga hutan harus ditanamkan sejak kecil dengan menikmati hutan dan tidak mengotorinya juga tidak melakukan hal-hal yang membahayakan kelangsungan hewan di dalam hutan itu sendiri
semoga semakin banyak orang-orang yang dengan kesadaran penuh mau menjaga hutan. Kalaupun tidak bisa menjaga, setidaknya jangan merusak ya.
Karena hutan benar-benar vital untuk keberlangsungan kehidupan manusia
dimulai dari perkarangan rumah sendiri untuk bisa menanam pohon untuk berkelanjutan menjaga dan melindungi, karena hutan adalah paru-paru bumi
Saya belum pernah ke Kebun Raya Bogor, Mbak. Padahal selain paru-paru kota, di kebun Raya Bogor juga banyak pengetahuan pohon-pohon.
Dan masalah hutan Indonesia ini memang banyak PR besar ya, Mbak. termasuk masih maraknya penebangan hutan,sampai kebakaran hutan. Jadi harus peran serta kita bersama.
Kemarin baca tentang proyek food estate yang gagal
hiks, nangis bombay dong
Jahad banget itu yang main babat hutan tanpa FS
Kasihan anak cucu kita yang dapat warisan hutan gundul
Bikin sedih memang kalau membiarkan hutan kita ini yang terus menerus dibabat habis.
Entah sampai kapan kesadaran itu datang ya, padahal kita membutuhkan hutan dan ada satwa di sana yang juga membutuhkannya
Sebagai penduduk bumi,kita wajib menjaga hutan.Kelestariannya harus dijaga.Apalagi menebang pohon di hutan hanya untuk keuntungan pribadi.Efeknya ke anak cucu kita k
Jadi pe-er dan tugas kita bersama ini ya Mbak. Aktif menjaga lingkungan khususnya hutan yang menjadi sumber oksigen bagi kehidupan kita. Karena ini akan menjadi warisan bagi anak cucu dan tentu saja kualitas hidup di masa yang akan datang. Semoga sosialiasi seperti ini semakin menyadarkan publik akan arti pentingnya hutan serta semua unsur kehidupan yang ada di dalamnya.
sekarang di Palembang lagi kena kepungan asap karhutla. Sudah mau seminggu ini, bikin jadi sesek nafas dari pagi sampai malam :(
Sedih banget ya kalau dengar berita kebakaran hutan atau penebangan hutan untuk kepentingan industri. Apa merka gak tahu tentang manfaat hutan untuk anak cucu kita?
Terus sapa sebenarnya yang harus bertanggung jawab dalam hal pelestarian hutan, sementara pemerintah terkesan acuh? Yuk kita edukasi masyarakat agar sadar akan pentingnya menjaga kelestarian hutan...
Bener banget nih kak jaga hutan jadi tanggung jawab kita bersama,, perlu banget edukasi bahwa fungsi hutan itu banyak manfaat nya untuk kehidupan makhluk hidup
Hutan Indonesiaku yang luas ini memang membutuhkan lebih banyak lagi perhatian. Dari mulai regulasi peraturan hingga penerapannya dan edukasi kepada masyarakatnya untuk lebih perhatian dan berhati-hati ketika berada di hutan. Karena kebanyakan karhutla terjadi karena ulah tangan manusia ketika berada di hutan.
Penting banget jaga hutan tuh, karena dampaknya sangat luar biasa dan berjangka panjang sampai ke anak kita. Makanya penting banget buat dijaga.
Posting Komentar