Rabu, 19 Mei 2021

Let's Read : Buku Bekal Anak Bertumbuh Dengan Membaca Nyaring

     

                 


Sejak mulai sekolah,  pendidik mulai mengajari dasar-dasar membaca. 

Kita diajari membaca buku untuk memahami dan berkomunikasi dengan lebih baik. 

Semakin banyak kita membaca, semakin kita memahami dunia di sekitar kita. Dan ketika kita membaca buku, semakin banyak kita menemukan kehidupan di luar apa yang sudah kita ketahui. 

Karena buku meningkatkan kosakata kita, keterampilan komunikasi kita meningkat. Membaca meningkatkan keterampilan bahasa kita dan mengembangkan kefasihan, memungkinkan kita untuk mengekspresikan pikiran dan ide kita dengan lebih baik.

Buku memuaskan dahaga kita akan pengetahuan. Melalui buku, kita belajar tentang cara kerja, memahami budaya yang berbeda, dan memahami sejarah berbagai hal.

Kita bisa belajar bahasa baru, bagaimana meningkatkan diri kita sendiri dan bahkan bagaimana membangun sesuatu. Buku yang tepat penuh dengan informasi berguna yang membantu kita menjadi lebih pintar, lebih tajam, lebih terampil, dan lebih terbuka terhadap ide-ide baru.

Buku memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan memotivasi kita dengan cerita tentang orang-orang yang telah membuat sesuatu dari diri mereka sendiri meskipun ada banyak rintangan.

Buku yang tepat dapat membawa kita pada petualangan dan menginspirasi kita untuk memvisualisasikan daratan baru, dimensi, dan alam semesta alternatif. Melalui membaca, imajinasi kita dipicu, dan kita membuka pikiran kita terhadap kemungkinan-kemungkinan baru.

Maka begitulah buku menjadi bekal anak bertumbuh.

Aktivitas membaca nyaring atau read aloud sudah berkembang beberapa tahun terakhir ini. Membaca nyaring ternyata memang berbeda dengan mendongeng. Awalnya saya berpikir hanya beda tipis rupanya bedanya signifikan.

Saat saya mengikuti webinar : BPN x Let's Read, Online gathering

Buku : Bekal Anak Bertumbuh

Yang menghadirkan narasumber ibu Elsa ( Let's Read ) dan Ibu Roosie ( founder Reading bugs ) -  (live on Zoom) yang berlangsung pada 11 Mei lalu

                


Disitu saya benar- benar baru tahu perbedaan dan manfaat dari membaca nyaring.

Membaca nyaring adalah cara membaca dengan bersuara, dengan memperhatikan pelafalan vokal maupun konsonan, nada atau lagu ucapan. 

                 


Seperti yang dikatakan oleh Ibu Roosie ( founder Reading Bugs)  beliau adalah penulis buku Membaca Nyaring yang juga penggagas komunitas Read Aloud Indonesia. Penjelasannya mengenai aktivitas membaca nyaring sangat argumentatif dan memberikan insight mengenai pentingnya membaca nyaring bagi anak.

Lebih lanjut Ibu Roosie Setiawan  memaparkan tentang visi dan misi dari Reading Bugs : 

Visi : membuat anak Indonesia pembaca sepanjang hayat

Misi : menjadikan 'read aloud' sbg budaya di sekolah, keluarga dan masyarakat

Membacakan nyaring adalah salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan oleh orang tua dan guru dengan anak2 


Apa dan Mengapa Read Aloud?


Read Aloud proses menuangkan kemampuan literasi usia dini.

Literasi Dini :

1. Berbahasa lisan/bertutur

2. Kosakata

3. Minat terhadap materi cetak

4. Pengetahuan huruf

5. Kesadaran fonologis

6. Kesadaran terhadap materi cetak

7. Pengetahuan latar

Membacakan nyaring adalah salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan orang tua dan guru dengan anak-anak.  - Membacakan nyaring membangun banyak keterampilan dasar yang penting, memperkenalkan kosakata, memberikan model membaca yang lancar dan ekspresif, dan membantu anak-anak memahami apa itu membaca untuk kesenangan.


Buku sebagai " Cermin " : 

• untuk mencerminkan identitas diri 

• Melihat orang-orang seperti diri mereka sendiri dalam cerita (Refleksi) Membentuk persepsi mereka tentang diri dan potensi mereka.  

•  Tokoh dalam buku yang melakukan hal-hal hebat, membantu mereka membayangkan bahwa mereka dapat melakukan hal-hal hebat


Buku sebagai " Jendela " : 

• Anggota pengetahuan 

• Buku yang kaya dan menyatakan tentang beragam tokoh, kejadian-kejadian yang dapat diterima / di luar pengalaman anak normal, dapat membuka pintu menuju hal- hal penting (baru).

Dalam memilih buku untuk membacakan nyaring menurut ibu Rossie, ada beberapa hal penting yaitu :

- konten/isi

- keterbacaan

- kegrafikan( ilustrasi/ format buku)

- genre


Memilih Buku Untuk Membacakan Nyaring


- GENRE -

•  Fabel klasik Seperti cerita kancil dan binatang lain.  Tokoh-tokoh dalam cerita bersifat baik dan jahat.  Tokoh jahat yang mengalami bencana langsung dari perbuatan jahatnya, cenderung mudah penyakit yang telah berusia dini.  

•  Fabel Modern :  Tokoh-tokoh yang bertindak, berperilaku, dan berpikir yang menargetkan target

Fiksi realistik  : Tokoh anak yang berusia sebaya dengan target yang berusaha menyelesaikan masalah dalam kesehariannya.  

Buku  : Teks Informasi


Nah sebelum Membaca Nyaring dilakukan, ada beberapa hal yang penting nih, agar anak antusias dan menyimak dengan seksama.

1. Mulailah dengan percakapan pembuka 

2. Tunjukkan sampul buku atau bacaan yang akan dibacakan dan menyebutkan gambaran singkat cerita / melatih anak melakukan prediksi 

3. Sebut judulnya, sebut pengarang dan ilustratornya 

4. Gali pengetahuan latar belakang pengetahuan umum anak-anak 

5. Mulai menyusuri ilustrasi kalau ada atau bahan bacaan.  

6. Buat membaca semenarik mungkin


Jika sudah tercipta kondisi yang nyaman, Saat Membacakan Nyaring , tetap kita fokuskan : 

1. Bantu anak-anak untuk mendengar dan merasakan adanya cerita yang mengalir.  Bacakan dengan suara yang dapat didengar anak- anak dan tidak terlalu cepat.  

2. Ajak anak terlibat dan jaga interaksi dengan anak-anak 

3. Bangun dialog dengan anak menggunakan buku: 

• Minta anak-anak bertanya 

• Jadikan sebagai ajang diskusi

•  Ubah menjadi pertanyaan terbuka

5.  Ajak anak-anak mengungkapkan secara lisan apa yang didengar

Benaran manfaat banget ini membaca nyaring terutama untuk anakku. Yang pada dasarnya memang aktif dan susah diem. Dengan membaca nyaring seperti ini, anakku Naufal anteng dan merasa nyaman


Pemateri lain adalah Mbak Elsa dari The Asia Foundation memperkenalkan Let's Read yang sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, Minang, Jawa, dan Batak Toba. Beliau menceritakan mengenai rekam jejak The Asia Foundation dan bagaimana memperoleh bahan bacaan dari Let's Read secara cuma-cuma.

                    


The Asia Foundation : di Indonesia sejak tahun 1955. Program pertama adalah Books For Asia ( BFA ). Tahun 2017 diperkenalkan Let's Read , perpustakaan digital cerita anak.

              

Apa itu Let's Read?

- Cerita bergambar digital

- untuk PAUD dan SD kelas rendah

- Diterjemahkan kedalam beberapa bahasa

- Dapat Diunduh dan dicetak

- Dapat diakses melalui Android dan website

- Praktis dan gratis


Let's read gratis, di baca, diunduh , dicetak , dibagikan ke  PAUD atau sekolah2.. yang pasti tidak untuk diperjualbelikan yah 😍


#BukuAnak #BekalAnakBertumbuh #LetsReadIndonesia 






5 komentar:

Rodhiyatum Mardhiyah mengatakan...

Ternyata baca nyaring dan baca dongeng itu berbeda ya Mba.. Informasinya bermanfaat sekali Mba. Terima kasih tulisannya 🙏

Rayhaan Alfaro mengatakan...

Membaca nyaring ternyata penting banget yaa, apalagi sejak ada nya lets read anak-anak jadi lebih mudah untuk membaca 😍

Indri astuti mengatakan...

Nice info bun makasih banget kudu diterapkan sama anakku yg minat bacanya kuranh

hendro mengatakan...

makasih infonya...iya nih harus di terapkan buat anakku supaya jadi seneng baca,

Selvijua31 mengatakan...

Makanya kenapa guru2 TK selalu membaca nyaring atau intonasi kata2nya jelas, ternyata tujuannya agar anak2 bisa belajar kosakata.