Rabu, 03 November 2021

Pentingnya Literasi Asuransi Syariah Bagi Perempuan

                 


 

Tahun  2020 menjadi tahun anugerah buat keluargaku.  Tidak disangka setelah 11 tahun setelah kelahiran anak kedua dan diusia yang tidak muda lagi,  alhamdulillah diberikan amanah lagi untuk bisa menimang buah hati kembali.  Kehamilan merupakan anugerah dan hal yang sangat menyenangkan. 

Pengalaman saya sewaktu hamil mungkin sama dengan bunda- bunda lainnya. Berusaha untuk selalu memenuhi nutrisi yang cukup bagi si calon buah hati. Walaupun mual muntah dirasakan, tetap tidak mengurangi semangat untuk memberikan yang terbaik. 

Mencari tahu tentang hal-hal seputar kehamilan demi perkembangan buah hati yang optimal adalah wajib yah Bunda. 

Kehamilan sehat tentu harus dijaga untuk keselamatan Bunda dan buah hati. Apabila ibu hamil mengalami keluhan kesehatan atau mengidap penyakit tertentu, hal ini akan mengancam jiwa bagi keduanya. Buah hati bahkan bisa tertular penyakit dari Bundanya. 

Ini yang kualami saat kehamilan memasuki 32 minggu, saat jadwal kontrol,  ternyata tekanan darah saya mencapai 180, tentunya ini sangat membahayakan janin dalam kandungan.  Dokter mengatakan saya harus bedrest dan dirawat dirumah sakit.

              


Makin pening rasanya kepalaku.  Bagaimana tidak, untuk menjaga kehamilan, aku selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dengan rutin kontrol ke dokter dan mengkonsumsi vitamin atau makanan yang bernutrisi.  Tentunya ini membutuhkan biaya yang lebih dari yang sebelumnya sebelum hamil.

Di masa Pandemi seperti sekarang ini, memberikan dampak yang besar pada perekonomian. Termasuk mempengaruhi ekonomi perorangan dan keluarga. Oleh sebab itu, penting sekali bagi kita sebagai seorang ibu rumah tangga,  manager keuangan keluarga untuk merancang keuangan agar kebutuhan keluarga bisa terpenuhi dengan baik.

                    


Nah ini yang menjadi problem, ternyata aku mengalami pre-eklampsia, yaitu komplikasi kehamilan berpotensi berbahaya yang ditandai dengan tekanan darah tinggi.

Pre-eklampsia biasanya dimulai setelah usia kehamilan 20 minggu pada wanita yang tekanan darahnya telah normal.  Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan fatal, bagi ibu maupun bayi.

Apalagi menurut pemeriksaan dokter, aku juga mengalami placenta bocor, jadi pasokan nutrisi untuk janin terhambat.  

Akhirnya mau tidak mau aku harus bedrest dan rawat inap dirumah sakit.  Udah kebayang berapa yang mesti dikeluarkan untuk biayanya.  

Ya biaya rumah sakit ini beneran menguras simpananku.  Dari sini baru menyadari betapa pentingnya memiliki asuransi kesehatan, asuransi syariah.

Aku dulu berpikiran asuransi itu riba, gharar dan lainnya yang membuat aku mundur untuk ikut mempunyai asuransi.

Ternyata literasi tentang asuransi yang kurang.  Aku kurang paham dan belum mengerti benar-benar tentang manfaat asuransi.

Hidup ini tidak mempunyai kepastian, rezeki bahkan kematian pun kita tidak tahu bagaimana nanti.  Solusi untuk  mengatasi hal yang tidak diinginkan adalah dengan mempunyai asuransi.

Maka dari itu  asuransi itu penting sekali.

Jadi mau tidak mau , asuransi itu seperti dana darurat.  Kita itu membutuhkan dana darurat untuk kebutuhan kita.

Dana darurat itu kita gunakan saat terjadi kondisi darurat seperti  kita, anak ataupun anggota keluarga yang lain sakit, kecelakaan, juga kebutuhan sekolah. 

Besarnya dana darurat yaitu sebesar 6x penghasilan bulanan.  Dana darurat itu bisa disimpan di bank ( tabungan ) ,  valuta asing, emas atau logam mulia.

Nah asuransi merupakan bentuk proteksi yang tidak kalah pentingnya.  

Sebelum kita memilih suatu produk asuransi, tentunya sudah kita pertimbangkan untuk apa dan mengapa kita memilihnya.

Pilih produk asuransi yang berkualitas, dengan reputasi multinasional company.

Perempuan Wajib Melek  Literasi Finansial Melalui Asuransi Syariah

Mengatur finansial rumah tangga dan mengelola cashflow, mengatur alokasi pendapatan, dan perlindungan asuransi berbasis syariah keluarga, merupakan wawasan yang kini perlu kita miliki sebagai perempuan, termasuk bagi para ibu rumah tangga.

Berikut beberapa manfaat dari literasi finansial bagi perempuan yaitu:

- Menumbuhkan kesadaran kaum perempuan untuk mampu membuat keputusan keuangan yang cerdas

- Dapat membuat anggaran keuangan dalam rumah tangga dengan baik

- Memiliki keterampilan mengelola uang secara efektif

- Mampu mengendalikan tabungan dan pinjaman

- Mampu memilih investasi yang tepat bagi keluarga

Jadi melek literasi finansial juga literasi asuransi untuk keluarga yang tangguh setelah ikutan workshop bersama Kumpulan Emak Blogger dan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), yang dilaksanakan pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Acara ini digelar dalam rangka peringatan Bulan Inklusi Keuangan 2021 dan dilakukan secara virtual.

               


Dengan narasumber: 

1. Luskito Hambali - Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia.

2. Bondan Margono - Head of Sharia Strategic Development Prudential Indonesia

3. Aliyah Natasya - Financial Advisor

4. Lidya Fitrian - Blogger & Anggota KEB

Melalui acara bertema " Membangun keluarga yang tangguh secara finansial melalui asuransi jiwa Syariah"  Prudential Indonesia juga memaparkan lebih lanjut mengenai seluk beluk serta manfaat asuransi jiwa Syariah, sebagai pilihan proteksi keluarga Indonesia.

Pentingnya Literasi Asuransi  Syariah Bagi Perempuan

Luskito Hambali, Chief Marketing and Communications Officer at Prudential Indonesia (PT Prudential Life Assurance) menjelaskan bahwa pemahaman masyarakat Indonesia mengenai keuangan maupun asuransi masih rendah.

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2019, indeks literasi keuangan baru mencapai 38,03%.

Tingkat literasi keuangan laki-laki sebesar 39,94%, sedangkan perempuan hanya sebesar 36,13%.

Padahal jika dilihat kenyataannya, perempuan memiliki peran yang sangat penting, khususnya dalam rumah tangga, untuk mewujudkan keluarga yang tangguh secara finansial.

               


Lebih lanjut bapak Luskito Hambali mengatakan bahwa Prudential memiliki komitmen jangka panjang untuk meningkatkan literasi terkait asuransi jiwa Syariah masyarakat, termasuk perempuan, melalui berbagai macam inisiatif.

Aku sendiri setuju banget bahwa dengan meningkatnya kemampuan masyarakat dalam mengelola keuangan dengan baik, maka hal ini akan berdampak kesejahteraan, sehingga kita dapat menikmati yang terbaik dalam hidup.

Begitupun dengan Kumpulan Emak Blogger yang menyambut baik inisiatif Prudential Indonesia untuk mendorong kemampuan literasi keuangan perempuan Indonesia melalui pendekatan yang mudah dipahami dan diimplementasikan sesuai dengan kondisi keuangan rumah tangga yang beragam.

Prudential Indonesia akan terus mendorong peningkatan literasi asuransi jiwa Syariah di Indonesia, melalui lebih banyak kolaborasi strategis, seperti dengan KEB

Asuransi jiwa Syariah merupakan salah satu solusi perlindungan Prudential Indonesia yang tersedia sebagai pilihan bagi nasabah dan manifestasi dari komitmen Prudential Indonesia yang secara konsisten meningkatkan akses bagi masyarakat Indonesia untuk memperoleh perlindungan berbasis Syariah.

Sesuai dengan prinsip Prudential yaitu syariah untuk semua, bahwa asuransi jiwa Syariah dapat diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia dan mampu menjawab kebutuhan mereka yang beragam dan terus berkembang dari waktu ke waktu.

Keunggulan Asuransi Syariah dengan Prinsip Tolong-Menolong

               


Bondan Margono Head of Sharia Strategic Development Prudential Indonesia menjelaskan bahwa investasi dalam asuransi syariah bersifat tolong-menolong dengan mengedepankan risiko.  

Asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang atau pihak melalui investasi. Investasinya dalam bentuk aset dan atau tabarru' (saling membantu) yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah. 

Asuransi syariah harus sesuai syariah, yaitu gharar diperbolehkan di tabarru',  tidak ada riba, juga tidak ada masyir atau tak ada pihak menang dan kalah dalam asuransi syariah,

Perbedaan asuransi syariah dan konvensional ada beberapa macam. Di antaranya, prinsip dasar, perjanjian, peran perusahaan, pengawasan, hingga jenis investasi.

Jika di asuransi syariah, prinsip dasarnya adalah risk sharing (berbagi risiko) maka di asuransi konvensional adalah risk transfer

Perjanjian di syariah akad tolong-menolong dan wakalah bil ujrah, sementara di konvensional memakai akad jual-beli.

Jenis investasi syariah, instrumen investasi wajib yang berbasis syariah, dan konvensional instrumen investasi tidak wajib berbasis syariah.

                  


Aliyah Natasya, Financial Advisor, mengatakan bahwa seorang ibu, sebagai chief financial officer keluarga memiliki peran penting dalam mengelola keuangan rumah tangga.  Untuk itu setiap perempuan harus memiliki literasi finansial yang baik.

Prinsip dasar membangun finansial keluarga yang sehat adalah memiliki sistem kelola finansial yang disesuaikan khusus dengan kondisi keluarga kita.

Faktanya 75% perempuan berusia kurang dari 45 tahun membuat keputusan finansial baik yang sudah menikah maupun yang masih single.

Lebih lanjut Aliyah menjelaskan bahwa  penting bagi kita untuk dapat menilai kemampuan finansial keluarga dan melakukan pengelolaan dasar finansial dengan komitmen kuat, serta memiliki asuransi sebagai proteksi jangka panjang

Memiliki monthly budgeting  juga penting nih untuk mengatur keuangan keluarga.  Bagi yang penghasilan tidak tetap  bisa melakukan budgeting per minggu, karena untuk lebih menyadarkan terhadap hal-hal prioritas secara mingguan.

Mengetahui perbedaan antara asuransi syariah dan konvensional,  penting dilakukan untuk mendukung pertimbangan kita supaya lebih matang dalam memilih.

Meskipun namanya memuat unsur kata ‘syariah’, tetapi tidak perlu khawatir, sebab asuransi ini tidak terbatas pada nasabah muslim saja. Masyarakat non-muslim juga dapat menjadi peserta dari  asuransi syariah. Dengan catatan nasabah tersebut tetap mematuhi peraturan dan prinsip-prinsip dalam lembaga atau perusahaan asuransi syariah tersebut. 

Pilihan asuransi tergantung dari kita, Asuransi murah atau mahalnya tergantung manfaat dan keuntungan yang kita dapatkan.

Keluarga yang tangguh secara finansial dimulai dari perencanaan keuangan yang baik.

                  


Jadi makin melek literasi finansial juga literasi asuransi setelah ikutan workshop ini, untuk membangun keluargaku yang tangguh secara finansial melalui asuransi.


57 komentar:

Indri astuti mengatakan...

Beneran deh belajar dari pengalaman memang harus melek asuransi ya

Dian Restu Agustina mengatakan...

Mba Mei..semoga sehat selalu seterusnya ya..sungguh pengalaman luar biasa saat kehamilannya. Betul Mbak, perlu pahami literasi keuangan ya..karena dengan meningkatnya kemampuan masyarakat dalam mengelola keuangan dengan baik, maka hal ini akan berdampak kesejahteraan bangsa

Elva mengatakan...

Wajib banget melek asuransi, apalagi kl anak2 pertumbuhannya cepat

Selvi Juanti mengatakan...

Jadi lebih tau deh apa itu asuransi syariah dan juga manfaatnya, informatif banget nih buat aku

Yanti Alif mengatakan...

Asuransi memang kita butuhkan untuk pertanggungan dimasa depan ya mba supaya hidup kita terjamin

Nia mengatakan...

Terima kasih bun infonya aku jadi banyak tau tentang asuransi syariah dan berbagai benefitnya.

Wahyu Widyaningrum mengatakan...

Mbak Meilia, memang penting banget asuransi seperti ini ya. Kalau nggak pakai, duh bisa pening pas ada kejadian dadakan. Hari gini akupun kudu melek asuransi, agar nyaman menatap masa depan.

Fenni Bungsu mengatakan...

Setuju mbak, karena cakap berasuransi, maka bisa memilih yang sesuai kebutuhan. Selain itu gak perlu galau lagi karena ada asuransi syariah sebagai pilihan yang dapat menenangkan hati

Farida Pane mengatakan...

Tambah usia bikin makin bijak menyiapkan dana darurat untuk berjaga-jaga, ya. Semoga ibu dan bayi sehat selalu

HendraDigital mengatakan...

Wah penting banget ya punya asuransi kesehatan, apalagi biaya rumah sakit semakin mahal saja. Saya ngerasain pernah punya asuransi kesehatan. Setiap berobat, tinggal gesek aja kartu asuransinya. Kalau bayar, lumayan menguras isi dompet. SEmoga sehat dan bahagia selalu Mba Meilia.

Relinda Puspita mengatakan...

Bener banget, melek finansial sebuah keharusan di zaman sekarang. Jangan sampai gak punya asuransi.

Ghina Rahmatika mengatakan...

masya Allah, jaraknya lumayan jauh juga ya mbak meilia. semoga sehat-sehat selalu keluarganya. Memang nih sekarang ini aku pun lagi mengusahakan bgt nabung untuk dana darurat. pandemi ini bikin banyak orang makin melek finansial yaa.. termasuk proteksi dengan asuransi juga, harus proteksi dulu ya sebelum investasi nih

April Hatni mengatakan...

Sepakat, kak. Zaman sekarang memang perlu banget literasi asuransi bagi para ibu, agar tak salah langkah dan untuk persiapan masa mendatang.

Nurul Fitri Fatkhani mengatakan...

Mengetahui perbedaan antara asuransi syariah dan konvensional, penting dilakukan untuk mendukung pertimbangan kita supaya lebih matang dalam memilih, ya. Dengan begitu gak ada lagi keraguan untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan kita.

hujan di jendela mengatakan...

Asuransi itu bagi sebagian orang memang akan terasa apabila sudah mengalami kejadiannya. Misalnya untuk pendidikan atau keperluan lain diluar rencana. Hanya konsumen harus jeli membaca persyaratan dan apa saja yang ditawarkan agar tidak mudah kecewa di kemudian hari. Sebagai umat muslim tentu asuransi syariah menjadi pilihan utama dalam memilih bentuk asuransi yang ada di luar sana.

Okti Li mengatakan...

Setuju para perempuan harus mulai belajar melek investasi dan asuransi. Saya lihat perempuan sebagai pengatur keuangan keluarga akan dengan mudah bisa mengatur pemasukan dan pengeluaran termasuk menyisihkan dan untuk ikut asuransi syariah

Sapti nurul hidayati mengatakan...

Setuju mbak, perempuan harus paham literasi keuangan dan literasi asuransi. Agar tepat dalam membuat keputusan dan tidak menyesal di kemudian hari. Beruntung banget bisa ikut event ini mbak..

Sabrina mengatakan...

wah ini bagus banget niy mba buat kita kaum perempuan ya wajib banget untuk menambah ilmu dan paham tentang literasi asuransi syariah ini

Lita Lestianti mengatakan...

risk transfer itu gimana mba.. beberapa orang emang mengira asuransi itu merugikan karena ada pihak yg menang kalah itu.. tapi kalo ada asuransi syariah harusnya ga perlu bingung lagi ya

Dee_Arif mengatakan...

Literasi keuangan syariah sangat penting bagi perempuan ya mbak, sebab yang mengatur keuangan keluarga juga perempuan

Tukang Jalan Jajan mengatakan...

literasi keuangan jadi softskill yang penting banget saat pandemi. Asuransi penting banget sih karena kita ngga pernah tahu apa yang akan terjadi. Apalagi yang syariah pasti berbeda dengan yang konvensional

Yanti Ani mengatakan...

Setuju banget mba kita para wanita perlu banget belajar literasi keuangan karena rerata yang mengelola keuangan keluarga biasanya istri ya

Han mengatakan...

Wah oke punya nih mbaa, kerenn. Aku baru tahu akadnya asuransi syariah seperti itu. penting harus tahu sebenernya yahh <3

Monica Anggen mengatakan...

Mengelola keuangan dan menyiapkan dana darurat + perlindungan tambahan dalam bentuk asuransi memang penting banget di era sekarang ya. Bersyukur ada banyak pihak yang terus melakukan edukasi terkait literasi keuangan, seperti halnya yang dilakukan Prudential.

Meilia Wuryantati mengatakan...

Yups bener banget, ssngy melek asuransi, keluarga juga tangguh

Meilia Wuryantati mengatakan...

Alhamdulillah terima kasih mba 🤗🙏

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah mba, ngrasain banget nih sebelum dan sesudah melek asuransi 😊

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah Bun 😊

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah mba bener banget 😊

Meilia Wuryantati mengatakan...

Sama2 Bun 😊

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah mba, pening banget 🙈, kebutuhan dadakan ternyata ga punya simpanan.

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah mba fenni 😊

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah mba, aamiin 🤗🙏

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah bener banget kak, aamiin 🙏😊 sehat2 selalu juga

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah kak 😊, sehat2 selalu juga

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah kak 😊

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah kak 😊

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah benar banget kak 😊

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah kak 😊🙏

Meilia Wuryantati mengatakan...

Alhamdulillah Iyah mba 😊🙏

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah kak 😊🙏

Meilia Wuryantati mengatakan...

Risk transfer: memindahkah risiko kepada pihak lain, dengan menggunakan kontrak asuransi.
Iyah Insya Allah tdk khawatir lagi 😊

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah kak 😊

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah benar banget kak 😊

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah mba 😊

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah mba harus dipahami juga biar ga salah pilih 😊

Meilia Wuryantati mengatakan...

Iyah kak 😊🙏

Eri Udiyawati mengatakan...

Asuransi aslinya penting, buat jaga-jaga kita. Nah, sekarang makin mantap buat daftarin asuransi karena sudah ada asuransi syariah.

Area Cewe mengatakan...

bener banget sih ini, setuju. Perempuan harus cerdas dan mengerti pentingnya asuransi bagi keluarganya.

Dennise Sihombing mengatakan...

Bagus ya konsep yang diusung oleh asuransi syariah "tolong-menolong" ini sangat membantu sekali pada nasabah yang memiliki dana minim tetapi ingin berasuransi ya kak?

Boghaisan mengatakan...

Mkch ya mba, aku semakin paham mengenai asuransi syariah, karena asuransi itu penting bgt kita punya tuk proteksi diri

Mpo Ratne mengatakan...

Masalah pada kesehatan bikin tambah puyeng ketika harus ke rumah sakit. Kalau punya asuransi syariah bikin tenang

Yuniari Nukti mengatakan...

Masih memahami mnfaat literasi finansial, pengetahuan ini penting banget nggak sekadar dihapal. Meski penting, banyak perempuan yang tidak nelakukan perencanaan keuangan dengan baik, contohnya saya, hehe

Risalah mengatakan...

Melek literasi keuangan emang penting banget ya mba. Biar uang yg masuk tuh ngga sekadar numpang lewat. Kalo keuangan udh baik, mau ikut asuransi jadinya ya ga masalah

Hida mengatakan...

Memang ya pengalaman adalah guru terbaik, apalagi kalo mengenai kesehatan. Jadi lebih berhati-hati menjaga kesehatan dan juga menyiapkan dana khusus kalo terjadi apa-apa.

Decky T. Isdian Novianoor mengatakan...

Gak bisa dipungkiri asuransi tuh berperan penting banget ya mba apalagi pas pandemi gini. Para perempuan juga harus bisa melek dan bijak memilih asuransi yang tepat buat keluarganya

tuty saca mengatakan...

buibu memang harus melek soal keuangan ya, terutama asuransi. Baru tau ada asuransi syariah mbak. Hati jadi lebih tenang yaa kalau asuransinya sesuai dengan syariat islam