Jumat, 22 November 2019

Waspada Diabetes, Ternyata Anak Bisa Terkena Juga Lho!

                 
                       

                                 

Halo  Healthies

Udah  pada  tahu  kan  kalau tanggal 14 November 2019 merupakan Hari Diabetes Sedunia.  

Diabetes adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah yang tinggi atau di atas nilai normal. Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.

Diabetes adalah The Mother of Disease. 

Penyakit Tidak Menular yang salah satu penyakit yang banyak menghabiskan ongkos negara.

Yuk kenali gejala Diabetes , dan cara mencegahnya.

Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Kadar gula dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas, yaitu organ yang terletak di belakang lambung. Pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Secara umum, diabetes dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
• Diabetes tipe 1
• Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 1 terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Hal ini mengakibatkan peningkatan kadar glukosa darah, sehingga terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh. Diabetes tipe 1 dikenal juga dengan diabetes autoimun. Pemicu timbulnya keadaan autoimun ini masih belum diketahui dengan pasti. Dugaan paling kuat adalah disebabkan oleh faktor genetik dari penderita yang dipengaruhi juga oleh faktor lingkungan.

Anak  bisa  terkena  diabetes  lho ! Nah diabetes  pada  anak  ini  dikenal  dengan  Diabetes tipe  1 ini.

Diabetes tipe 1 adalah kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa dalam darah. Berbeda dari diabetes tipe 2 yang terjadi akibat resistensi insulin atau karena sel tubuh menjadi kebal atau tidak responsif terhadap insulin, diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh kurang atau sama sekali tidak memproduksi insulin. Akibatnya, penderita diabetes tipe 1 memerlukan tambahan insulin dari luar.

Diabetes Melitus tipe 1, Apa gejalanya?

Gejalanya  untuk  diabetes  tipe  1 yaitu,  seperti :
- Berat badan turun meski sering makan.
- Sering buang air kecil atau mengompol
- Sering haus.
- Sering lapar
- Gampang lelah.
- Pandangan kabur.
- Kaki kesemutan.
- Luka susah sembuh.

Penderita Diabetes pada anak dianjurkan untuk olah raga atau harus bergerak untuk mengubah menjadi energi.

Diagnosis Gula Darah
dari 126 - 200 mg/dl merupakan pre diabetes pada anak.   Insulin bagi anak-anak penderita Diabetes diberikan seumur hidup.

Anak dimasa pertumbuhan memerlukan kalori, jangan dikurangi kebutuhannya 

Apakah diabetes bisa dicegah?

Tentu saja, dan itu yang harus kita lakukan. Caranya cuma 1, lakukan CERDIK yaitu :
1. Cek kesehatan berkala
2. Enyahkan asap rokok
3. Rajin aktivitas fisik
4. Diet seimbang
5. Istirahat cukup
6. Kelola stres

Jadi  diabetes itu bisa dicegah dengan menghindari makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak serta perbanyak konsumsi buah dan sayur.

Menyeimbangkan jumlah kalori, memperbanyak makanan berserat tinggi, mengkonsumsi buah dan sayur adalah beberapa hal yang terdengar remeh tapi kadang lupa kita lakukan.
Implentasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diabetes Miletus oleh Dr. Cut Putri Arianie selaku Direktur P2PTM Kemenkes RI

                       

                       

Dr. Cut Putri Arianie mengatakan pemerintah sudah mengadakan INPRES demi mencegah faktor penyebab PTM.  Penyakit Tidak Menular (termasuk di dalamnya yaitu diabetes) masuk ke dalam 10 penyebab kematian tertinggi di Indonesia.  Karena PTM itu tidak ada gejala dan tanda sampai terjadi gejala komplikasi.

Tren  Penyakit  Tidak  menular  sekarang  mulai  usia  10-14 tahun.   Usia anak-anak  yang  rentan.

Mencegah  PTM caranya dengan  bergerak /aktivitas  fisik,  minimal  30 menit/hari, setara  10.000 langkah/hari.

Diabetes merupakan bagian dari penyakit tidak menular. Tetapi perlu diperhatikan bahwa pola hidup yang tidak baik bisa menyebabkan penyakit tersebut muncul
Diabetes disebut juga sebagai induk atau ibu dari segala penyakit (  mother of deseas ).

Berdasarkan data, pada tahun 2014 kematian yang disebabkan oleh Diabetes cukup tinggi.  Ada beberapa penyakit menular yang jumlahnya meningkat: jantung,  hati, stroke, diabetes, dan penyakit katastropik lainnya.

Pada tahun 90-an itu tren penyakit menular lebih tinggi seperti TBC, DBD namun berbeda d tahun 2017 yg meningkat adalah PTM (penyakit tidk menular) .  Penyakit tidak menular mengambil porsi tertinggi dalam pembiayaan BPJS.

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit tidak menular. Pada 2018, tercatat 8,5% atau 22,9jt penduduk di Indonesia terkena diabetes.

Ada 4 platform dalam untuk menanggulangi Penyakit Tidak Menular
1. Promosi Kesehatan
2. Deteksi Dini
3. Perlindungan Khusus
4. Pengobatan

Kiat  &  tehnik  peningkatan  aktivitas  di  tingkat  individualis  dan keluarganya  bersama dr. Michael  Triangto , Sp. KO


                       



 Menjaga kesehatan dan menangani masalahnya tidak bisa hanya retorika belaka. Diperlukan tekat, usaha bahkan perhitungan tertentu untuk mencapai hasil yang maksimal. Apalagi menghadapi diabetes. 


Bahwa Penyakit Tidak menular (PTM) yang salah satunya adalah diabetes disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang buruk.  Hal ini membuat, diabetes menjadi 10 besar penyebab angka kesakitan dan kematian di dunia (WHO 2016). 

Bersama kita lindungi keluarga kita dari diabetes untuk mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia maju.  Diabetes memang gak bisa sembuh tapi bisa dikontrol agar gak muncul komplikasi yang membunuh. 
Selama berat badan dijaga tetap sehat, atur asupan kalori, olahraga yg rutin maka diabetes akan makin jauh. 

Diabetes ada faktor keturunan? Iya, tapi bukan berarti diabetes pd orang ini gak bisa dicegah.  Mencegah diabetes itu mudah banget | Jaga pola makan dan pola hidup shg berat badan selalu sehat. 

Diabetes, penyakit mengerikan dan gak bisa sembuh. Diabetes sangat bisa dicegah. 
Batasi konsumsi daging olahan seperti nugget/sosis! Kandungan lemak serta senyawa seperti nitrit dapat memicu diabetes.  Stop Smoking! Selain melindungi jantung & paru-paru, berhenti merokok  dapat  memperbaiki sensitivitas insulin.
Istirahat yang cukup, mengelola stress dan berhenti merokok juga dapat membantu Anda agar terhindar dari diabetes. 


                     


Pakai Bumbu masak alami yg kaya akan antioksidan yg dapat mencegah peradangan juga terkait dgn diabetes (cengkeh/ky.manis).  Konsumsi beras merah. Selain kaya akan serat, beras merah juga dapat mengurangi kerusakan pada pembuluh darah.   Disiplin dan teratur menjaga jadwal makan dan tidak melewatinya.  Tingkatkan protein. Protein tidak hanya meningkatkan level energi tubuh tapi juga punya efek yg baik untuk kadar gula darah.  Olahraga ringan selama 30 menit setiap hari, ini sudah cukup mengurangi risiko diabetes hingga 58 persen.  

Hindari alkohol. Selain diabetes melitus, risiko terkena penyakit kronik lain juga berkurang jika menghindari minum alkohol.  Kurangi makanan dengan kandungan lemak jenuh, gula dan garam. Jangan lupa banyak makanan berserat. 
Rutinlah berolahraga untuk mengontrol berat badan dan membuat sel-sel tubuh lebih bersedia menerima insulin. 

Berhentilah merokok. Dalam penelitian orang berusia 50-71 tahun yang tetap sehat, diketahui tak ada yang merokok

Ayo cegah, cegah dan cegah Penyakit Tidak Menular (PTM).


                                





2 komentar:

Indri astuti mengatakan...

Setuju banget sudah ga jaman kita ga peduli kesehatan, hindari rokok hindari makanan tak sehat, diabetes itu bisa dicegah, nice info, menarik buat dipelajari

hendro mengatakan...

makasih infonya, setuju banged hidup sehat dari sekarang sebelum terlambat dan menyesal...